Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mereka Mau Mengganti Merah Putih

26 Maret 2014   15:15 Diperbarui: 31 Agustus 2019   20:59 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga, Si Bintang Kejoranya OPM, hanya berupa gerakan yang membawa ketakutan ke/pada warga sipil di Papua, termasuk pada orang asli Papua. Bahkan, orang-orang Papua pun seringkali menolak keberadaan Si Bintang Kejora tersebut.

Bagaimana dengan si bendera hitamnya hizbut tahrir!? 

Wah itu hanya bunyi di media sosial, dan web-web mereka. Mereka pikir, bangsa Indonesia menyembah Bendera Merah Putih, sehingga menyebut sebagai lambang kafir. Orang-orang ini ada di Nusantara, NKRI, akan tetapi menolak semua lambang-lambang NKRI. Aneh bin ajaib.

Jadi, walaupun ada orang-orang yang mulai tawarkan pengganti Merah Putih, namun rakyat dan bangsa Indonesia, tak tergoda untuk ikuti penawaran kosong, mimpi, dan angan-angan tersebut. 

Sampai kapan pun Sang Saka Merah Putih tetap berkibar, dan semua mata tertuju kepadanya, sambil bergandengan tangan untuk membelanya.

Akhir kata, mari kita nyanyikan 

Berkibarlah Benderaku

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perwira 

Di seluruh pantai Indonesia

Kautetap pujaan bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun