Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pidato Lengkap Proklamasi 17 Agustus 1945

17 Agustus 2014   05:51 Diperbarui: 14 Agustus 2019   08:29 5472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 Agustus 1945.

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita!    Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka.   

Negara Republik Indonesia merdeka, kekal, dan abadi.Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu”

Soekarno

Jika tak salah ingat, Teks Proklamasi mengalami beberapa kali perubahan hingga sampai pada bentuk yang dikenal selama ini. Jadi, teks tersebut, walau hanya beberapa kalimat, telah mengalami proses yang memakan waktu berjam-jam.

Sementara itu, di kamar tidurnya, Bung Karno yang sementara demam, tetap mempersiapkan Pidato Kemerdekaan. 

Sehingga ketika naskah teks Proklamasi sudah disetujui, Bung Karno kemudian menyisip ke dalam Naskah Pidato Kemerdekaan yang telah ia siapkan.

Dengan demikian, jika Teks Proklamasi yang akan dibacakan oleh Bung Karno, banyak orang yang hadir di Pegangsaan, namun mereka belum tahu isi lengkap Pidato Kemerdekaan yang akan diucapkan oleh Bung Karno.

Ketika 17 Agustus pagi, pada waktu diadakan Pernyataan Kemerdekaan RI, bukan upacara, yang dilakukan tak lebih dari satu jam, Bung Karno menyampaikan Pidato Kemerdekaan yang di dalamnya berisi Pernyataan Kemerdekaan, yang di awali dengan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun