Kegagalan itu, Amin Rais yang sejak Juli hingga pada "hasil keputusan MK" berdiam diri, tak terdengar suaranya, bahkan seakan "sembunyi" dari publik dan media massa, kini berseru-seru dengan nyaring. Kemarin, ia menyatakan akan kawal Jokowi, sekarang, seperti kutipan di atas, kembali mengeluarkan kata-kata yang cukup membuat merah telinga.
Lihat alinea pertama, "Jadi malapetaka politik, sosial, ekonomi, bahkan kejiwaan bagi bangsa ini kalau sampai eksekutif dengan legislatif .... blessing indisguise;" jelas, kepada siapa tujuan Amin Rais bersabda seperti itu. Agaknya, bagi Amin Rais, naiknya Jokowi-JK Â sebagai pusat kekuasaan Nasional, sebagai akibat blessing indisguise dan seakan tak ada yang benar serta lebih dari Jokowi-JK. Mungkin bagi Amin Rais, yang tepat adalah orang-orang PAN, selain itu, karena bukan PAN, maka adalah suatu Malapetaka Nasional.
Suara dan semua manuver politik  Amin Rais, telah memperjelas, bahwa dialah yang berperan di PAN, bukan Hatta Rajasa atau pun orang lain.  Amin Rais lah penentu di PAN dan menentukan semuanya. Dan bisa saja, caranya seperti itu, akan berdampak pada kehancuran PAN.
So, kita lihat sajalah.
Opa Jappy dari Sekitaran Taman Hutan Universitas Indonesia, Depok - Jabar