Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembakaran Spanduk Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia di Palangkaraya

19 Oktober 2014   21:51 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:17 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melalui Lajnah Khusus Mahasiswa HTI akan melakukan kegiatan kongres mahasiswa HTI, Indonesia Congress Of Muslim Students (ICMS) yang diadakan di lebih dari 70 kota dengan puncak acara di Jakarta pada 2 November 2014 yang mengklaim akan dihadiri 25.000 mahasiswa. Dalam kerangka itu, berdasar info dari berbagai kota, para mahasiswa HTI memasang spanduk, poster ajakan untuk mengikuti kegiatan mereka.

Hal sama terjadi juga di lingkungan Kampus Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

[caption id="attachment_367506" align="aligncenter" width="480" caption="Foto Marcos Tuwan/ouropinion.info"]

Spanduk yang provokatif bersifat dari Hizbut Tahrir tersebut, tentu mendapat perhatian dari berbabagai kalangan; dan dinilai sebagai bentuk penolakan terhadap negara. Teman-teman dari/di Kalteng kemudian bereaksi, dann melakukan update informasi melalui media sosial. Kebetulan, salah satu dari antar mereka adalah Marcos Tuwan, dari Gerakan Pemuda Cinta Tanah Air.

Marcos melaporkan bahwa, "

BREAKING NEWS

KEGIATAN "INDONESIA CONGRESS OF MUSLIM STUDENT"/ICMS YANG DI MOTORI "HIZBUT TAHRIR INDONESIA"/HTI. TANGGAL 19 OKTOBER 2014. BERTEMPAT DI DEPAN TVRI JL. YOS SUDARSO PALANGKA RAYA, TIDAK MENDAPAT IJIN DARI PIHAK POLRESTA PALANGKA RAYA

PIHAK HTI BERENCANA MEMINDAHKAN KEGIATAN TERSEBUT KE ASRAMA PONDOK HAJI JL. G OBOS PALANGKA RAYA, TETAPI TIDAK MENDAPAT IJIN.

BERSAMA ITU, DEMONSTRASI GERAKAN PEMUDA CINTA TANAH AIR DI DEPAN TVRI BESOK DINYATAKAN BATAL. SEKALI LAGI,  DEMONTRASI GERAKAN CINTA TANAH BESOK DINYATAKAN BATAL

KARENA TUJUAN KITA HANYA UNTUK MENGHALAU DAN MENGGEBUK PARA PENGKHIANAT DAN PEMBERONTAK ITU.

DEMIKIAN UNTUK DIKETAHUI

TOLONG DISEBARKAN

 
Dokumentasi Marcos Tuwan
Dokumentasi Marcos Tuwan
 

Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan sikap

Dokumentasi Marcos Tuwan
Dokumentasi Marcos Tuwan

Massa dan pemuda Kalteng yang ada atau melewati sekitaran Kmapur Unpar, ternyat ikut geram terhadap Spanduk HTI yang masih tergantung. Kemudian, mereka membakar spanduk-spanduk tersebut.

Laporan dan info berikut dari Marcos Tuwan, "APABILA HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI) NGOTOT. KITA SERBU MARKAS MEREKA. HARUS LEBIH KERAS DAN TEGAS.

Dari kemarin hingga hari ini, Gerakan Pemuda Cinta Tanah Air, melakukan pengawasan di sekitar Kompkl TVRI Kateng dan  Asrama Haji Kalteng, dan benar, tidak ada kegiatan dari Hizbut tahrir.

Di bawah ini adalah alasan-alasan Gerakan Pemudia Cinta Air menolak Hizbut Tahrir.

Opa Jappy | Mr Marcos Tuwan tolong detail info; agar saya buat OPINI dan Citizen REPORT dan muat di WEB, LINK saya, dan Kompasiana. 18 menit yang lalu

Marcos Tuwan, Opa Jappy Hizbut Tahrir Wahabi Gema Pembebasan dan ICMS. kami tidak ingin paham serta kegiatan mereka merusak kerukunan yang ada, khususnya di daerah kami. hanya itu. seterusnya bisa membaca sttus yang terdahulu, seharusnya kejadian seperti ini tidak perlu terjadi . . . kalau Eksekutif, Legisltif , Yudikatip serta Perguruan Tinggi berkomitmen dan berintegritas terhadap NKRI . . . demikian 2 jam yang lalu

Marcos Tuwan, Opa Jappy .Hizbut Tahrir . . . Wahabi . . . Gema Pembebasan . . . dan ICMS . . . . kami tidak ingin paham serta kegiatan mereka merusak kerukunan yang ada . . . khususnya di daerah kami . . . hanya itu . . . seterusnya bisa membaca sttus yang terdahulu . . . seharusnya kejadian seperti ini tidak perlu terjadi . . . kalau Eksekutif, Legisltif , Yudikatip serta Perguruan Tinggi berkomitmen dan berintegritas terhadap NKRI . . . demikian 2 jam yang lalu ·

Marcos Tuwan, Opa Jappy . . . . kami tidak membuka sedikitpun dialog . . . dengan kelompok yang nyata2 menghianati NKRI . . . untung masih ada hukum di negeri ini . . . kalo tidak kami akan perlakukan mereka . . . . seperti ISIS yang menyalahgunakan paham Khilafah memperlakukan orang2 yang bersemberangan dengannya . . . 2 jam yang lalu

Opa Jappy, Bahan tentang Hizbut tu, saya punya banyak; maksudnya tentang KASUS di Palangka Raya saja

Ira Dewi Karyani, setuju...jangan biarkan mereka berkembang di kalteng ..nati akan menjadi penyakit buat kitaa....kareh ku mimbiy mandau datu ku akan menyerang ewen 2 jam yang lalu

Marcos Tuwan, Opa Jappy kami melihat spanduk-spanduk yang sudah terpasang tentang kegiatan ICMS yang dimotori HTI. kami marah dan secara spontan merapatkan barisan; spanduk-spanduk itu kami bakar, sebagai peringatan untuk jangan macam-macam di kota kami. kami juga minta ijin dengan pihak Polresta membuat kegiatan tandingan pada waktu dan tempat yang sama ijin sama-sama tidak diberikan ya sudah. kami juga tidak ingin ribut . . .2 jam yang lalu ·

Sementara itu, beberapa situs pro dan dari Hizbut Tahrir, menyatakan bahwa ada aksi anarkis terhadap spanduk dan pemukulan terhadap mahasiswa Hizbut tahrir;

"keberadaan spanduk itu memantik emosi sekelompok pemuda yang akhirnya melakukan aksi pembakaran spanduk dan aksi anarkistis. Tak hanya itu, pemuda yang diduga bagian dari mahasiswa HTI sempat menjadi sasaran pemukulan dan tendangan massa yang tampak kalap. Beruntung, aksi pemukulan itu berhasil diredam oleh yang lainnya, [kiblat.net].

Namun, setelah menanyakan kebenaran berita tersbut, ternyata sama sama sekali tak ada aksi anarkis dan pemukulan. Lalu, mengapa ada pemberitaan seperti di kiblat.net!? Tak usah heran, orang-orang Hizbut Tahir memang jagonya mengfitnah. Harap maklum saja.

Mereka terbiasa dan sanggup berdusta dengan menyebarkan isu-isu negatif terhadap lawan politiknya. Bila perlu, merekapun sanggup untuk mencampakkan prinsip-prisip Islam yang paling utama dalam rangka untuk memuluskan ambisi mereka, baik melalui acara ‘kontrak politik’. 

Bahkan tidak jarang merekapun sanggup untuk berdusta atas nama Ulama Ahlus Sunnah dengan mencuplik fatwa-fatwa para ulama tersebut dan mengaplikasikannya tidak pada tempatnya. Cara ini lebih banyak dipraktekkan oleh kelompok Al-Ikhwanul Muslimun.

Hal-hal di atas, juga merupakan klarifikasi terhadap pemberitaan pada beberapa situs dan media sosial Hizbut Tahrir, yang menyatakan adanya sabotase, anarkisme warga dan pemuda terhahadap kegeiatan Hizbut Tahrir di Kalteng. 

Sebab, yang tejadi adalah aksi untuk membubarkan, meniadakan kegiatan Hizbut Tahrir yang menolak Lambang-lambang Negara serta penyebaran idiologi yang menolak Pancasila, Demokrasi, dan UUD 1945.

Tragisnya lagi, Ketua Hizbut Tahrir, adalah seorang PNS di lingkungan Inspektorat Kabupaten Katingan, bernama Hadian Sosilo, https://www.facebook.com/H.Sosilo?ref=ts&fref=ts. Dan, bagi warga Kalteng, cukup heran, sebab bagaimana mungkin seseorang yang PNS, digaji negara, malah menolak Negara!?

Opa Jappy, Indonesia Hari Ini | Marcos Tuwan, Kalimantan Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun