Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembakaran Spanduk Mahasiswa Hizbut Tahrir Indonesia di Palangkaraya

19 Oktober 2014   21:51 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:17 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opa Jappy, Bahan tentang Hizbut tu, saya punya banyak; maksudnya tentang KASUS di Palangka Raya saja

Ira Dewi Karyani, setuju...jangan biarkan mereka berkembang di kalteng ..nati akan menjadi penyakit buat kitaa....kareh ku mimbiy mandau datu ku akan menyerang ewen 2 jam yang lalu

Marcos Tuwan, Opa Jappy kami melihat spanduk-spanduk yang sudah terpasang tentang kegiatan ICMS yang dimotori HTI. kami marah dan secara spontan merapatkan barisan; spanduk-spanduk itu kami bakar, sebagai peringatan untuk jangan macam-macam di kota kami. kami juga minta ijin dengan pihak Polresta membuat kegiatan tandingan pada waktu dan tempat yang sama ijin sama-sama tidak diberikan ya sudah. kami juga tidak ingin ribut . . .2 jam yang lalu ·

Sementara itu, beberapa situs pro dan dari Hizbut Tahrir, menyatakan bahwa ada aksi anarkis terhadap spanduk dan pemukulan terhadap mahasiswa Hizbut tahrir;

"keberadaan spanduk itu memantik emosi sekelompok pemuda yang akhirnya melakukan aksi pembakaran spanduk dan aksi anarkistis. Tak hanya itu, pemuda yang diduga bagian dari mahasiswa HTI sempat menjadi sasaran pemukulan dan tendangan massa yang tampak kalap. Beruntung, aksi pemukulan itu berhasil diredam oleh yang lainnya, [kiblat.net].

Namun, setelah menanyakan kebenaran berita tersbut, ternyata sama sama sekali tak ada aksi anarkis dan pemukulan. Lalu, mengapa ada pemberitaan seperti di kiblat.net!? Tak usah heran, orang-orang Hizbut Tahir memang jagonya mengfitnah. Harap maklum saja.

Mereka terbiasa dan sanggup berdusta dengan menyebarkan isu-isu negatif terhadap lawan politiknya. Bila perlu, merekapun sanggup untuk mencampakkan prinsip-prisip Islam yang paling utama dalam rangka untuk memuluskan ambisi mereka, baik melalui acara ‘kontrak politik’. 

Bahkan tidak jarang merekapun sanggup untuk berdusta atas nama Ulama Ahlus Sunnah dengan mencuplik fatwa-fatwa para ulama tersebut dan mengaplikasikannya tidak pada tempatnya. Cara ini lebih banyak dipraktekkan oleh kelompok Al-Ikhwanul Muslimun.

Hal-hal di atas, juga merupakan klarifikasi terhadap pemberitaan pada beberapa situs dan media sosial Hizbut Tahrir, yang menyatakan adanya sabotase, anarkisme warga dan pemuda terhahadap kegeiatan Hizbut Tahrir di Kalteng. 

Sebab, yang tejadi adalah aksi untuk membubarkan, meniadakan kegiatan Hizbut Tahrir yang menolak Lambang-lambang Negara serta penyebaran idiologi yang menolak Pancasila, Demokrasi, dan UUD 1945.

Tragisnya lagi, Ketua Hizbut Tahrir, adalah seorang PNS di lingkungan Inspektorat Kabupaten Katingan, bernama Hadian Sosilo, https://www.facebook.com/H.Sosilo?ref=ts&fref=ts. Dan, bagi warga Kalteng, cukup heran, sebab bagaimana mungkin seseorang yang PNS, digaji negara, malah menolak Negara!?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun