Susi Pudjiastuti dan Selebriti Hollywood yang Tak Lulus SMP

[caption id="attachment_370091" align="alignright" width="230" caption="kompas.com/kompasiana.com"][/caption]

Susi Pudjiastuti, Menteri Bidang Kelautan dan Perikanan, menjadi sorotan dan perhatian publik, termasuk dari para "jagoan laut dan kelautan ITB;" perhatian dan sorotan tersebut, menyangkut pendidikan formalnya yang cuma SMP, dan pull, pash, push asap rokok di depan wartawan.

Tiba-tiba saja, banyak orang menyoroti dirinya yang ijazah cuma segitu dan tato serta rokok, sekan kemampuan kerja dan etika, moralnya di bawah rata-rata. Banyak orang mendadak menjadi penilai dan pengamat kepribadian dan gaya hidup. Mereka terus bicara, bicara, dan bicara tetang Susi Pudjiastuti.

Herannya, dengan gaya yang nyaris sama, ketika ia menjadi orang pertama dari Jawa yang mendarat di Aceh, setelah tsunami; tak ada orang yang bicara tentang  jeans belel, rokok, dan tatto pada dirinya. Ia, dengan kemampuan yang ada masuk ke Aceh, atas nama kemanusiaan. Dan, pemerintah pada masa itu, tak memberikan hadiah, pujian, maupun penghargaan kepadanya. Semuanya berlalu begitu saja.

Kini, ketika Susi Pudjiastuti menjadi menteri, tiba-tiba saja banyak melihat sisi lain pada dirinya, yang dulunya tak dipercakapkan; dulu, diterima dengan diam dan tanpa komentar.

Lebih dari itu, menteri yang unik dan nyentrik, disebut kalah kelas, gara-gara tidak memiliki ijasah SMA, alias hanya tamat SMP; sementara itu, pada pejabat dan pakar di Kementeriannya, S1, S2, S3. Ada pandangan miring terhadap dirinya.

Itulah kita; kita yang melihat sesama berdasar apa yang terliha, bagaikan memandang etiket yang menempel pada botol atau kotak obat, makanan, dan sebagainya.

Ya. Hanya melihat apa yang terlihat, kemudian menilai dengan mudah dan gampang.

Oke lah, Susi Pudjiastuti memang cuma lulus SMP, dan berhasil; bukankah di Planet Bumi, tak sedikit orang yang tak lulus SMP, namun maju, terkenal, dan tersohor!?

Lihat contoh berikut

[caption id="attachment_370092" align="aligncenter" width="538" caption="ouropinion.info"]

1414495716459886319

[/caption]

Jangan kaget, dari foto di atas, anda suda familiar dengan mereka; tapi tahukah bahwa pendidikan mereka hanya sebatas atau tidak tamat kelas 9, atau sebatas SMP.

Lindsay Lohan; tidak pernah menyelesaikan pendidikannya secara resmi. Ia besekolah di Cold Spring Harbor High School dan Sanford H. Calhoun High School, New York, dan tak pernaj melewati kelas 9. Sebetulnya, Linda senang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), namun berhenti di kelas dua SMP di Calhoun High School, Georgia. Selanjutnya, ia menempuh pembelajaran dari rumah alias home schooling.

Paris Whitney Hilton; pewaris tunggal kekayaan kakeknya (Conrad Hilton yang mendirikan Hotel Hilton di New York), pernah bersekolah di SMP di Manhattan, New York; pada tahun pertama, pecinat pelajaran Sejarah ini, harus putus sekolah. Ia dikeluarkan dari sekolah karena melanggar perarturan Asrama; suka kabur dari Asrama. Kemudian, mengikuti home schooling untuk mendapat ijazah SMP.

Britney Spears; ketika bersekolah di Kentwood, Louisiana, jatuh cinta pada Justin Timberlake, dan menjadi pacarnya. Sayangnya kisah cinta itu, berakhir dengan berantakan. Britney pun tidak menyelesaikan sekolahnya di tingkat SMP. Ia lebih memilih menjadi artis, ketimbang sekolah yang tinggi.

Avril Lavigne; kariernya sebagai penyanyi, mlai tumbuh sejak SMP. Kesibukanya itu membuat ia mengakhiri pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Napanee, Kanada.

Ada di antara mereka yang bertato dan merokok; mereka dikagumi dan diidolakan banyak orang, termasuk anak-anak muda di Indonesia.

Soal cuma tamat SMP, apa bedanya Susi Pudjiastuti dengan para selebriti Hollywood di atas!? mereka punya alasan sehingga putus sekolah. Pernahkah, kita bertanya kepada Susi Pudjiastuti, "Mengapa ia tak sempat selesaikan sekolah atau putus  sekolah!?"

Mungkin, saja anda dan saya, akan menemukan kisah, cerita pedih, haru, dan menyedihkan dari Susi Pudjiastuti; dan semuanya itu sebagai jalan hidup dan kehidupannya. Coba anda memperhatikan foto Susi Pudjiastuti di atas; dari matanya itu, sudah bisa "sedikit bercerita" tentang hidup dan kehidupannya pada masa kemarin, kemarin, dan jauh sebelum kemarin.

Kini, takdir menentukan lain, pengalaman hidup dan kehidupan yang ia simpan rapi dalam sanubarinnya, menghantarnya menjadi seorang menteri.

Selamat Bekerja.

Opa Jappy - Lenteng Agung, Jakarta Selatan