Selain itu, jika Kemendagri  tidak mempunyai data sejenis dengan vendor e-KTP, maka bisa saja terjadi, penghentian e-KTP, berdampak pada Kemendagri tak mempunyai data WNI pemegang e-KTP. Lebih dari itu, jika ada vendor tersebut termasuk nakal (dan melakukan back up data), maka sebentar lagi data base WNI akan tersebar ke berbagai pelosok dunia, dan itu merupakan info manis bagi para penjahat.
Untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan, menyangkut rahasia dan keamanan WNI, diharapkan para ahli IT di Kemendagri harus bekerja cepat untuk menemukan solusi; solusi "menutup data WNI" agar tak mengalir ke pihak yang tak bertanggung jawab.
Lebih dari itu, Kemendagri dan aparat terkait, harus menjelaskan kepada segenap WNI bahwa data dirinya aman; hal itu harus segera dilakukan; dan jangan menunggu. Jika terlambat publik akan resah atau menimbulkan keresahan besar di Nusantara.
Opa Jappy - Puncak Jawa Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H