Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perawat Lupa Transfusi Darah, Pasien Meninggal

4 Desember 2014   18:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:03 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_380515" align="aligncenter" width="448" caption="Doc Edson Riwoe"][/caption]

Status FB Edson Riwoe, [dalam bahasa Kupang]

Hari bt pung anak hrs dpt transfusi darah yg dicuci... tapi hr ini ternyata ditunggu sampe malam darah tidak ada transfusi begitu ditanya ke perawat??? mau tau apa jawabannya?????

mereka LUPA UNTUK PENGADAAN DARAH YG DICUCI UNTUK TRANSFUSI....

Ini lah metode pelayanan yg ada di rumkit umum prov daerah NTT...

jd hr ini bta pung anak edwin lupa trasfusi darah oleh perawat jaga td pagi & siang...

Padahal menurut dokter setiap hari hrs trasfusi darah jgn sampe tidak....ini karmana ni.... tolong ibu plh direktur RSU pertimbangkan lagi SDM perawat macam begini...

Bahasa Indonesia

Hari ini, anak saya haru transfusi darah, cuci darah; tapi, hari ini ternyata ditunggu sampai malam, tidak ada transfusi darah.

Ketika ditanya perawat; mau tau apa jawabannya? Jawab perawat, "LUPA UNTUK PENGADAAN DARAH YG DICUCI UNTUK TRANSFUSI"

Inilah metode pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Prov NTT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun