Hari ini, ketika cerah ceria pagi yang sejuk dari Mentari Pagi di Hari Natal, kelompok-kelolompok warga jemaat GKI Yasmin, Bogor mau memperingati Natal di "Tanah Gereja" milik mereka. Mereka hanya mau berdoa sejenak di sana.
Namun, apa yang terjadi. Kaki tangan Walikota Bogor, Bima Arya, menghadnag mereka. Satpol PP Bogor atas perintah Walikota dan dibantu oleh kelompok massa intoleran melakukan penghadangan.  Bahkan, ketika warga jemaat mau melakukan ibadah Natal di tanah kosong depan "Halaman Gereja " yang disegel, Satpol PP dan para intoleransist melakukan pemaksaaan agar kegiatan tersebut dihentikam; mereka melakukan "ancaman" dalam kata dan perbuatan.
Bahkan, ada intoleransist yang dengan congkak serta arogan berkata, " Hei, mau apa lo semua ke sini. Di sini bukan tempat ibadah'" dan juga ada yang dengan kasar berkata, "Kalau enggak mau bubar dari sini, gue bubarin paksa."Â Lebih dari itu, muncul kata-kata yang bersifat intimidasi dan kasar, dan tak sopan dari mereka, yang katanya beragama. Nyaris terjadi adu fisik di lokasi. Tak sedikit jemaat perempuan yang yang histeris dan menangis.
Jemaat GKI Yasmin mengalah; saling kontak dengan jemaat HKBP Fildelfia yang juga tak mendapat kesempatan melakukan ibadah Natal di lapangan terbuka, Tanah Gereja di Tambun, Bekasi.
Dari Bogor, warga Jemaat GKI Yasmin bergerak ke Jakarta; sementara dari Bekasi, warag jemaat HKBP Fildelfia, juga meluncur ke Jakarta. Semuanya bertemu di depan Istana Presiden RI.
Di depan Istana, Pohon Natal, dari 300o orgami, setinggi lebih dari 2 meter dipasang.
Memasang tenda
Polisi pun mulai melaukan koordinassi
Ketika semuanya sudah selesai, ibadah Natal pun dimuali; dan dilanjutkan dengan Sakramen Perjuan Kudus yang dilayani oleh 10 Pendeta yang hadir bersama jemaat GKI Yasmin dan HKBP Fildelfia
Saya tak mau bercerita banyak dan banyak bercerita; dan biarkan foto-foto inilah yang bercerita tentang Ibadah Natal di depaan Istana.
Meja Sakramen Perjamuan Kudus
Ketua/Rektor Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, melayani Perjamauan Kudus
[bukan] ISTANA RAKYAT
Tempat Khusus untuk Presiden RI dan Ibu Negara; namun tempat ini tetap kosong
Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di depan Istana
Opa Jappy mendadak terkenal di antara para pendeta
Semua Foto adalah Koleksi Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H