Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sweet Sex Vidio untuk Pasangan Suami-Istri

4 Februari 2015   22:43 Diperbarui: 14 Juni 2020   08:46 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seks artinya jenis kelamin, organ reproduksi; seks maniak bermakna manusia yang mempunyai nafsu seks  yang sangat berlebihan; seksual yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin – persetubuhan laki-laki dan perempuan; seksualitaa adalah ciri, sifat, peran seks; dorongan seks; kehidupan seks.

Secara sederhana, seks, seksual, dan seksualitas, merupakan sesuatu yang indah, karena merupakan ciptaan TUHAN; sesuatu yang suci untuk suami-isteri; bertujuan untuk prokreasi atau pertambahan kuantitas umat manusia. 

Seks juga merupakan salah satu bentuk pengungkapan kasih sayang sekaligus  puncak kemesraan antara suami-isteri, agar terlahir atau ada generasi penerus.

Tangkapan Layar Youtuber
Tangkapan Layar Youtuber
Sekitaran Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat | Pada suami-isteri, fungsi seks bukan hanya waktu untuk mengetahui dan memahami secara biologis “cara kerja” dari organ reproduksi kedua belah pihak, melainkan “suasana” yang terjadi sekitar atau seputar pra-selama-dan pasca hubungan seks antara suami-isteri. Hal ini berarti penekanan utamanya pada aspek-aspek psikhologis di sekitar hubungan intim antara suami-isteri yang hanya bisa dirasakan oleh keduanya. 

Seks dalam Perkawinan merupakan anugerah Tuhan, wajar, indah, sakral, dan untuk dinikmati bersama hanya oleh dan bagi suami istri; dan merupakan bagian dari keutuhan dan kesatuan suami-istri. Keutuhan hidup dan kehidupan manusia laki-laki dan perempuan tersebut menyangkut seluruh aspek psikis dan fisiknya, serta hidup dan kehidupannya. 

Salah satu aspek yang terkandung dalam keutuhan manusia tersebut adalah nafsu (tepatnya naluri) seksual. Naluri bukan untuk menyiksa laki-laki dan perempuan, tetapi agar mereka mendapatkan kenikmatan dan kepuasaan. 

Manusia telah dirancang dengan begitu indah serta utuh sehingga mempunyai daya tarik dan kenikmatan jasmaniah; dan juga, hubungan intim mampu melepaskan ketegangan biologis; serta sekaligus yang menunjukkan bahwa suami atau isteri secara total menerima pasangannya, dan menyatakan (dengan bahasa tubuh yang romantis) kesediaannya untuk saling bergantung satu sama lain. 

Secara umum dan ringkas fungsi seks dalam perkawinan -tanpa menurut urutan pentingnya- menyangkut berbagai aspek, antara lain, (i) puncak asmara atau klimaks kemesraan antar suami isteri, (ii) ungkapan cinta dan kasih sayang, (iii) prokreasi atau untuk mendapat keturunan, (iv) mendapat kesenangan, relaksasi, rekreasi, (v) menghilangkan kepenatan, stres, bahkan sebagai obat jika susah tidur, (vi) bahkan hubungan sex bisa mengsehatkan otak

Nah, jika ada keuntungan, kelebihan, keindahan, kenikmatan dalam/pada hubungan Sex (tentu saja ML yang legal atau dalam/melalui perkawinan), maka tentu saja hal tersebut tak patut untuk disia-siakan.

Memang betul ML bukan hal yang utama dan terpenting pada hubungan suami-isteri, namun jika sama sekali tanpa itu (tentu pada usia yang produktif/subur, sikon sehat jasmani dan rohani) maka interaksi ranjang suami-isteri menjadi sangat tak bermakna. 

Tetapi, seiring dengan perjanlan waktu, suami-isteri yang telah lama menjalani hidup dan kehidupan keluarga, kadang-kadang terjerumus ke dalam sesuatu (kondisi hidup dan kehidupan) yang monoton dan membosankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun