~~
Duhai, Pemilik Jagad raya,
Nan paham senyum tertahan di balik derita
Air mata yang tersandera
Menggenangi kisah dan cerita
~~
Citaku indah dan kujunjung
Seharusnya bebas tak terpasung
Namun kusadar bahwa citanya-lah yang utama
Kelopak bunga mekar tak pernah lama
~~
Tak bermaksud menjadi budak
Ketika beban menekan pundak
Terasa sebelas ton beratnya
Kuharap tak menggilas doaku padaNya
~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!