Mohon tunggu...
F.P setyo
F.P setyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik Harapan dari Sebuah Drama

30 Mei 2015   11:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

maaf ...

itu menjadi tak berarti bila keluar dri mulut si buta renta ini

entah .. perasaan ku entah bagaimna

namun sepertinya banyak kata

hanya membuat mu semakin menutup mata

pernah kutanya,. aku harus bagaimana

namun kau jawab terserah dirimu

"kamu itu pria dan aku wanita"

arti kata ku itu

adakah cara agar kita terus bersama???

bisa kah kau jelaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun