Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 9 - Pemeriksaan Pajak - Diskursus Kesadaran David R Hawkins dan Jeff Cooper dalam Upaya Wajib Pajak untuk memperbaiki SPT - Prof. Apollo

30 Mei 2024   19:24 Diperbarui: 30 Mei 2024   19:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Materi Kuliah Prof. Apollo (UMB)

- Hitam: Panik, keruntuhan kinerja

Penerapan pada Perbaikan SPT Wajib Pajak

Untuk menerapkan kerangka kerja ini pada upaya wajib pajak dalam memperbaiki SPT, pertimbangkan hal berikut:

1. Memahami Tingkat Kesadaran dan Kesadaran Saat Ini:

- Wajib pajak mungkin sering beroperasi pada tingkat rendah dalam skala Hawkins (misalnya, takut, bersalah) ketika berurusan dengan masalah pajak karena kecemasan membuat kesalahan atau menghadapi sanksi.

- Menurut model Cooper, banyak yang mungkin berada di tingkat "Putih" atau "Kuning", menunjukkan kurangnya kesadaran atau kesiapan dasar tetapi tidak sepenuhnya waspada atau siap bertindak.

2. Mendorong Pergerakan ke Level yang Lebih Tinggi:

- Pendidikan dan Pelatihan:

a. Berikan pendidikan komprehensif tentang undang-undang pajak dan prosedur pengarsipan untuk menggerakkan wajib pajak dari "Putih" (tidak sadar) ke "Kuning" (sadar) dalam model Cooper.

b. Menumbuhkan pemahaman (tingkat Akal Hawkins) untuk membantu wajib pajak melihat pengarsipan pajak sebagai bermakna dan dapat dikelola daripada menakutkan.

- Sistem Dukungan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun