3 Pemain Tersering Tampil di NBA All-Star

Sejak tergelar pada 1951, ada tiga pemain yang paling sering tampil di laga NBA All-Star. Siapa saja mereka?

1. Kareem Abdul-Jabar

Kareem Abdul Jabar, tersering terpilih sebagai All-Star.

Legenda NBA, Kareem Abdul-Jabar terpilih sebagai All-Star sebanyak 19 kali. Terbagi dalam dua periode, Kareem mulai tampil pada musimnya sebagai sophomore pada 1970 sampai sembilan tahun kemudian. Sepanjang waktu tersebut, hidupnya turut diwarnai beberapa perubahan drastis dalam awal karier profesional.

Seperti kepindahan dari Milwaukee Bucks ke Los Angeles Lakers pada 1975. Juga perubahan nama dari Lewis Alcindor setelah menjadi mualaf pada 1971 saat berusia 24 tahun.

Pada NBA All-Star 1973, dia terpilih untuk keempat kalinya tapi tidak tampil di lapangan, karena alasan personal. Tempatnya digantikan Bob Love yang membela Chicago Bulls.

Selain itu, dia tidak terpilih pada gelaran All-Star 1978, karena sempat absen dua bulan setelah meninju rookie Bucks, Kent Benson. Tangannya cedera, sekaligus mesti membayar rekor denda $5.000. Selain kejadian ini, dia hanya absen saat berstatus debutan di NBA.

Lewat kegemilangannya, Kareem melenggang mulus tampil sebagai All-Star dari 1979-1989. Total, pemain yang berposisi center ini menorehkan 251 poin, 149 rebound, 51 asis, dan 31 blok saat tampil di laga para bintang.

2. Kobe Bryant

Kobe Bryant, salah satu pemegang rekor sebagai MVP laga NBA All-Star.

Legenda LA Lakers ini berkesempatan menyandang status All-Star sebanyak 18 kali. Pertama kali tampil pada 1998, absen setahun berselang, lalu tidak terbendung dari 2000-2016.

Tambah spesial, Kobe menyabet MVP All-Star Games empat kali (2002, 2007, 2009 -- bersama Shaquille O'Neal, dan 2011). Bersama Bob Pettit (Milwaukee/St.Louis Hawks), Kobe menjadi pemain tersering merebut MVP All-Star. Turut dilengkapi gelar juara kontes Slam Dunk 1997 saat masih berusia 18 tahun. Pebasket termuda yang sanggup meraihnya.

Black Mamba tiga kali tidak tampil di lapangan, yakni pada edisi 2010 dan dua tahun terakhirnya sebagai pemain (2015 & 2016). Dia terbanyak mencetak 37 poin saat duel para pebasket terhebat berlangsung di markas timnya, Staples Center, LA pada 2011. Praktis, Kobe mencatat 290 poin, 70 asis, 75 rebound, dan 70 steal.

3. LeBron James

LeBron James, mengincar rekor Kareem dan Kobe.

Pada tahun ini, LeBron James menyamai jumlah status All-Star Kobe Bryant. Semakin indah, karena dia akan tampil di Cleveland, kota tempatnya tumbuh sebagai pebasket elite. Rumah Cavaliers, tim yang dia bela selama 11 musim dan persembahkan gelar juara pada 2016.

Sejak berubah format dari duel tim Wilayah Barat melawan Wilayah Timur, King James selalu terpilih sebagai kapten dalam lima edisi terakhir. Dia mencatatkan diri sebagai pencetak total poin terbantak dengan 389 angka. Sekaligus menyabet tiga kali MVP All-Star Game. Jika tampil gemilang pada laga tahun ini, bukan tidak mungkin James bisa menyamai rekor Bryant dan Pettit.

LeBron James tidak pernah absen masuk jajaran pebasket bintang sejak terpilih pertama kali pada 2005 sampai saat ini.

Dengan belum adanya tanda-tanda menurun pada usia 37 tahun, bukan tidak mungkin James terus melesat sebagai yang terbaik dalam berbagai rekor laga All-Star.

Aksinya saat 'pulang kampung' ke Cleveland untuk saat tampil lagi di ajang All-Star pada Senin (21/2) WIB, tentu tidak bisa dilewatkan bagi para penggemar basket di seluruh dunia.

Tebakan kalian, apakah LeBron bisa kembali menyabet gelar MVP dan membawa timnya mengandaskan #TeamDurant?

---

Sumber: NBA/Basketball-Reference.

Foto: NBA/CBS/LakerNation.