Tambah spesial, Kobe menyabet MVP All-Star Games empat kali (2002, 2007, 2009 -- bersama Shaquille O'Neal, dan 2011). Bersama Bob Pettit (Milwaukee/St.Louis Hawks), Kobe menjadi pemain tersering merebut MVP All-Star. Turut dilengkapi gelar juara kontes Slam Dunk 1997 saat masih berusia 18 tahun. Pebasket termuda yang sanggup meraihnya.
Black Mamba tiga kali tidak tampil di lapangan, yakni pada edisi 2010 dan dua tahun terakhirnya sebagai pemain (2015 & 2016). Dia terbanyak mencetak 37 poin saat duel para pebasket terhebat berlangsung di markas timnya, Staples Center, LA pada 2011. Praktis, Kobe mencatat 290 poin, 70 asis, 75 rebound, dan 70 steal.
3. LeBron James
Pada tahun ini, LeBron James menyamai jumlah status All-Star Kobe Bryant. Semakin indah, karena dia akan tampil di Cleveland, kota tempatnya tumbuh sebagai pebasket elite. Rumah Cavaliers, tim yang dia bela selama 11 musim dan persembahkan gelar juara pada 2016.
Sejak berubah format dari duel tim Wilayah Barat melawan Wilayah Timur, King James selalu terpilih sebagai kapten dalam lima edisi terakhir. Dia mencatatkan diri sebagai pencetak total poin terbantak dengan 389 angka. Sekaligus menyabet tiga kali MVP All-Star Game. Jika tampil gemilang pada laga tahun ini, bukan tidak mungkin James bisa menyamai rekor Bryant dan Pettit.
LeBron James tidak pernah absen masuk jajaran pebasket bintang sejak terpilih pertama kali pada 2005 sampai saat ini.
Dengan belum adanya tanda-tanda menurun pada usia 37 tahun, bukan tidak mungkin James terus melesat sebagai yang terbaik dalam berbagai rekor laga All-Star.
Aksinya saat 'pulang kampung' ke Cleveland untuk saat tampil lagi di ajang All-Star pada Senin (21/2) WIB, tentu tidak bisa dilewatkan bagi para penggemar basket di seluruh dunia.
Tebakan kalian, apakah LeBron bisa kembali menyabet gelar MVP dan membawa timnya mengandaskan #TeamDurant?
---