"Innamal A'malu Binniyat". Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya.
Â
2. Lakukan secara SMART
SMART di sini kepanjangan dari:
- Specific (Spesifik): Pasang target yang spesifik. Daripada memimpikan menjadi "Orang yang bermanfaat" alangkah baiknya, kata 'bermanfaat' itu dispesifikkan. Misalnya, sengaja menyisihkan jumlah tertentu dari gaji untuk donasi bencana, terlibat dalam majelis taklim, memikirkan setiap ucapan sebelum menyinggung orang lain, dll.
- Measurable (Terukur): Mengetahui kemampuan diri. Penting untuk sadar kapasitas sebelum memasang target. Misalnya, ingin mengadakan santunan kepada anak yatim, maka perlu punya anggaran dana, sadar tidak perlu mengumpulkan banyak orang, patuh prosuder, dsb.
- Attainable (Bisa dicapai): Pasang target yang realistis, jangan malah menyusahkan diri. Apalagi malah kecewa berat kalau tidak kesampaian.
- Relevant (Relevan): Target tetap bersangkutan dengan nilai-nilai Islami. Meniatkan buka puasa bersama dengan kawan untuk menjalankan, tapi malah keasyikkan dan melalaikan salat setelah berbuka. Tidak sesuai dengan tujuan utama kita beribadah di bulan suci.
- Time Bound (Batas waktu): Dalam 30 hari, Ramadan ibarat menjadi waktu bonus meraih pahala sebanyak-banyaknya. Ada amalan khusus yang hanya terjadi di bulan Ramadan, maka jangan sampai lengah. Mesti optimal!
3. Tuliskan!
Rencana bisa menguap begitu saja, karena hanya disimpan di dalam kepala. Untuk memudahkan mencapai target spesifik, coba catat dan simpan di tempat yang tepat, seperti meja kerja atau kaca tempat biasa bercermin.