Mohon tunggu...
heroe soelistiawan
heroe soelistiawan Mohon Tunggu... Konsultan - pensiunan pegawai utama

perbankan 20 tahun, IT 15 tahun, business dev 10 tahun, lembaga pemerintahan 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukses Sejati Dimulai dari Kecil

6 Mei 2020   08:37 Diperbarui: 6 Mei 2020   08:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat sebulan yg lalu  saya berkomunikasi dengan teman sejawat saya Moch. Najik  (Semoga arwah Almarhum diterima disisiNya)     seorang pengusaha sukses dibidang perikanan yang hanya lulusan Sarjana teknologi indutri pertanian seperti diriku teman2  seangkatan kami  sudah banyak yg bergelar  S2   maupun S3   dan beberapa sudah bergelar profesor

Diskusi dimulai dengan pertanyaan Najik kenapa saya yang baru kuliah lagi ngambil MM  di perguruan swasta biasa di jogja    

"  Her,  orang biasa asal banyak duit kalo ngomong lebih didengerin dari pada orang pinter yg gak punya duit." maksudnya ditujukan ke saya  ngapain sekolah lagi,   usia dan posisi saya sdh tidak ada gunanya nambah titel bahkan kalo mau sampai S3 sekalipun        

saya tergelitik dengan statement tersebut  faktanya    memang benar   bahwa orang sukses pasti  di dengerin suaranya  walaupun berlatar belakang pendidikan apa saja

Saya mencoba mengkoreksi statement nya Najik dengan     mengganti orang biasa     menjadi orang pintar dan banyak duit pasti lebih didengerin pendapatnya

faktanya  orang yang sukses baik diukur dari materi atau jabatan  pasti memiliki kelebihan seperti kecerdasan ,  semangat/motivasi hidup yg luar biasa dan tidak lupa usaha yang maksimal

ketiga hal diatas saya jumpai di Najik dan salah satu teman saya lagi Rudy Ismanto  mereka berhak sukses karena membangun kerajaan dari bawah , berani mengambil resiko pada saat tepat yang tidak semua orang berani    mengarungi naik turunnya gelombang cuaca bisnis dari tahun 1998, 2008 ,dan sekarang tahun 2020 sebagai pengusaha nasional  yg membanggakan

dari sedikit pesan yg disampaikan Pak Najik  yang saya bisa dapatkan adalah :

1.  Pintar  tidak selalu berkonotasi kepada gelar  akademik

2. orang pintar tidak jaminan akan sukses hidupnya

3. orang sukses adalah orang pintar yang ulet dan bermotivasi tinggiJad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun