Mohon tunggu...
heroe soelistiawan
heroe soelistiawan Mohon Tunggu... Konsultan - pensiunan pegawai utama

perbankan 20 tahun, IT 15 tahun, business dev 10 tahun, lembaga pemerintahan 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peluang Kerja dan "Driver Online"

17 Agustus 2019   10:19 Diperbarui: 17 Agustus 2019   10:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suatu hari saya berbincang dengan teman pemilik bengkel mobil, salah satu topik pembicaraan adalah sulitnya mencari tenaga kerja yg punya keahlian khusus

Yg menarik dari analisa teman saya adalah bahwa sekarang ini anak muda/tenaga kerja lebih tertarik menjadi driver online  baik untuk sepeda motor maupun mobil, terinformasi aplikan pekerjaan ini  ribuan per hari.

Konon kabarnya kelebihan menjadi driver online dibandingkan dengan pekerjaan lainnya adalah :  bebas menentukan waktu kerja,  tidak ada yg mengawasi dan memarahi, pekerjaan nya mudah (bisa dilakukan oleh siapa saja) penghasilan ditentukan oleh diri sendiri.    

Mungkin poin1 dan 2 adalah pertimbangan utama buat generasi sekarang dalam mencari pekerjaan sesuai dengan impian banyak orang yang terinspiasi dengan gaya bekerja milenial modern yg tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, tidak memiliki atasan yg selalu mengawasi dan memarahi dan bisa menghasilkan uang sebanyak banyaknya dalam waktu yg singkat

Ada satu pesan yg saya tangkap dari penglihatan teman saya  yaitu ke engganan tenaga kerja untuk belajar menjadi tenaga ahli di suatu bidang seperti tukang las, tukang kayu, teknik mesin, bangunan, elektronik, pertanian dll.

Memang dalam perkembangan nya hampir disemua bidang telah dibuat berdasarkan MODUL sehingga solusinya hanya mengganti secara plug and play dan tidak diperlukan reparasi dengan alasan lebih murah dan lebih cepat.

Ini disebut sebagai jaman INSTAN dan INFANT

Terus apa yg salah dengan menjadi driver online.   Tidak ada yg salah dalam jangka pendek.  Tapi bayangkan keahlian apa yg di dapat dari driver online untuk masa mendatang, dan berapa banyak kompetisi yg dihadapi, masihkah diver online bisa dihandalkan untuk jangka panjang

Istilah SEMENTARA untuk SELAMANYA  menjadi sering kita jumpai terutama dalam memilih pekerjaan.  Banyak keluhan tentang sedikitnya lowongan pekerjaan, banyak pengangguran bahkan yg terdidik sekalipun

Heran nya kalo bertanya kepada Owner perusahaan/Industri  mereka mengeluhkan hal yg sama kurang nya tenaga kerja yg terampil, dan kurangnya komitmen tenaga kerja (dengan mudah pindah kerja) jika didaerah tertentu juga sering terjadi kevakuman tenaga kerja karena harus mengikuti acara adat/kebiasaan kampung seperti gotong royong membangun rumah, hajatan dll.

pertanyaan yg mendasar masihkah ada peluang bekerja

Sepanjang pengalaman saya, tenaga kerja tukang (baik tukang kayu, bangunan mesin, las elektronika dll) masih banyak dibutuhkan khususnya diluar kota-kota besar dan lebih khusus lagi diluar jawa.  Dewasa ini yg disebut tukang hampir pasti berusia diatas 50 tahun, terjadi gap generasi tukang.

Dibidang pertanian lebih parah lagi,  sebagian besar angkatan muda pedesaan hijrah ke perkotaan, walau hanya sekedar jaga konter HP atau pramusaji warung makan atau penjaga toko dan sudah lupa cara mencangkul dan bercocok tanam.

Tulisan ini saya tujukan untuk kita semua terutama generasi muda yg masih getol mencari lowongan pekerjaan, marilah kita ubah pola pikir kita tidak mencari pekerjaan tetapi menciptakan pekerjaan dengan jalan membekali diri dengan ilmu keahlian tertentu

Disamping itu marilah kita merubah orientasi mencari uang menjadi meningkatkan keahlian dibidang masing masing dengan terus belajar dan berinovasi (youtube dan google  adalah maha guru gratis yg bias kita manfaatkan) niscaya uang akan mengikuti perkembangan keahlian kita.  Tanpa modal keahlian jangan pernah berharap bias hidup sejahtera dimasa mendatang.

Mulai dari yg kecil, bikin team work dengan teman2 lainnya yg memiliki keahlian berbeda dan mulai berani menerima tantangan menjadi entrepreneur buka bengkel, usaha service dll sehingga kita menciptakan lapangan pekerjaan

Pertanian memiliki potensi yg besar, kalau sekarang belum menjanjikan pasti ada yg salah dengan cara kita, saya juga pegiat pertanian organic dan kelompok tani yg hamper 20 tahun juga belum ketemu solusi yg tepat tetapi mari kita benahi bersama untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan karier buat anak cucu kita kedepan

Salam perjuangan dari Desa Balong kel Banjarsari kec Samigaluh kulonprogo Jogja (Heroe Soelistiawan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun