4. Rusaknya sistem manajemen JKT48, sampai jiro inao stress dan gantung diri. Jiro tertekan karena JKT48 tidak bisa mencapai target yang diharapkan.
5. JKT48 kalah populer dengan artis artis sinetron. Lihat saja saat meet and greet dimanapun, pasti dibanjiri ribuan fans mereka. Sementara JKT48, kalau bikin event yang hadir cuma puluhan orang.
6. Teater jkt48 semakin sepi penonton. Mereka bosan dengan konsep jkt48 yang begitu begitu saja. Tiket teater tidak bisa dibeli oleh sebagian fans JKT48, karena mereka pelajar, mahasiswa yang masih tergantung pada jajan dari orangtua.
7. Banyak terjadi konflik, permusuhan, kekerasan antara orangtua dan anak karena masalah minta uang untuk nonton teater atau konser jkt48.
8. Banyak member JKT48 yang mengundurkan diri.
9. Pidato Senbatsu cindy yuvia / yupi yang disampaikan sambil meneteskan air mata, sedih, jelas menyatakan bahwa JKT48 kritis. Bahasa gampangnya, jkt48 sudah tidak laku dan siap bubar.
10. Tidak ada sponsor yang mendukung JKT48, sehingga JKT48 semakin lemah secara keuangan.
11. Popularitas girl band korea, seperti Blackpink, AOA, gfriend, twice dan lainnya, semakin menenggelamkan jkt48 di dasar jurang kehancuran.
12. Rencana pembubaran JKT48, akan disusul dengan pembentukan girl band baru dengan konsep korea, namun member nya kombinasi antara orang korea, jepang dan indonesia.
Inilah kenyataan pahit yang harus diterima oleh fans jkt48. JKT48 Bubar. Setelah coba pura-pura bertahan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H