Mohon tunggu...
Zani KurniaSari
Zani KurniaSari Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Semoga kamu bisa temukan hal yang tidak pernah kamu dapati dimanapun, disini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menekuni Bidang Pertanian sebagai Bentuk Meningkatkan Persentase Ekonomi Nasional

29 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 29 Juni 2024   11:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi nasional Indonesia. Pertanian bukan hanya sebagai penyedia utama bahan pangan bagi penduduk, tetapi juga merupakan salah satu penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Di banyak daerah, pertanian adalah tulang punggung ekonomi lokal, memberikan lapangan kerja bagi jutaan orang dan berkontribusi pada pengurangan kemiskinan. Selain itu, pertanian juga memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional, memastikan bahwa pasokan pangan tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan kondisi alam yang mendukung, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian menjadi lebih produktif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor ini dapat membawa dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu terus mendukung dan berinovasi dalam sektor pertanian agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan bangsa.

Kontribusi Pertanian terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)

1. Data Statistik Kontribusi Pertanian terhadap PDB

Pertanian adalah salah satu kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian menyumbang sekitar 13-14% dari total PDB Indonesia. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian dalam struktur ekonomi nasional. Kontribusi ini tidak hanya berasal dari produksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, tetapi juga dari sektor perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

2. Sektor-Sektor Pertanian yang Dominan

Beberapa sektor pertanian yang dominan dalam perekonomian Indonesia meliputi tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), perkebunan (kelapa sawit, karet, kopi, kakao), peternakan (sapi, ayam, kambing), dan perikanan (ikan laut dan ikan air tawar). Sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya, adalah salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia yang memberikan devisa signifikan bagi negara.

Pertanian sebagai Sumber Lapangan Kerja

1. Jumlah Tenaga Kerja di Sektor Pertanian  

Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Berdasarkan data BPS, lebih dari 30% angkatan kerja Indonesia terlibat dalam sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa pertanian merupakan sumber penghidupan bagi jutaan keluarga di seluruh negeri, terutama di daerah pedesaan.

Sumber: nasional.kompas.com
Sumber: nasional.kompas.com

2. Dampak Pertanian terhadap Pengurangan Pengangguran  


Dengan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sektor pertanian berperan penting dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Pekerjaan di sektor pertanian, baik di ladang, perkebunan, peternakan, maupun perikanan, memberikan peluang bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan, untuk memperoleh penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, pengembangan sektor pertanian dapat menjadi strategi efektif untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.


Pertanian dan Ketahanan Pangan

1. Pentingnya Pertanian untuk Ketahanan Pangan Nasional  

Pertanian memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan memproduksi berbagai bahan pangan pokok seperti beras, jagung, dan sayuran, sektor pertanian memastikan bahwa kebutuhan pangan dasar masyarakat dapat terpenuhi. Ketahanan pangan yang kuat berarti negara mampu menyediakan cukup makanan yang bergizi untuk seluruh penduduknya, mengurangi ketergantungan pada impor, dan menjaga stabilitas harga pangan.

2. Upaya Pemerintah dalam Menjaga Ketahanan Pangan  

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Beberapa langkah yang diambil termasuk menyediakan subsidi pupuk dan benih, meningkatkan infrastruktur irigasi, dan memberikan pelatihan serta pendampingan kepada petani. Selain itu, pemerintah juga mendorong diversifikasi pangan dengan mengembangkan komoditas non-beras seperti jagung dan ubi untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis pangan. Upaya lainnya melibatkan peningkatan riset dan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Sumber: www.medcom.id
Sumber: www.medcom.id

Sektor pertanian memegang peran kunci dalam ekonomi nasional Indonesia, tidak hanya sebagai kontributor signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tetapi juga sebagai penyedia utama lapangan kerja bagi jutaan rakyat Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Dengan kontribusi yang besar terhadap ketahanan pangan nasional, pertanian memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti infrastruktur yang kurang memadai dan perubahan iklim, dengan dukungan dan inovasi yang tepat dari pemerintah serta pelaku usaha, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun