Mohon tunggu...
Zani KurniaSari
Zani KurniaSari Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Semoga kamu bisa temukan hal yang tidak pernah kamu dapati dimanapun, disini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Memonitor Kualitas Air sebagai Bentuk Usaha Menjaga Kesehatan menggunakan WQMS Mertani

12 Juni 2024   15:32 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Water Quality Monitoring System (WQMS) Mertani adalah salah satu teknologi terkini yang digunakan dalam monitoring kualitas air. Sistem ini menggunakan sensor dan perangkat lunak canggih untuk secara real-time memantau berbagai parameter kualitas air, seperti pH, tingkat oksigen terlarut, kekeruhan, dan kandungan bahan kimia tertentu. Data yang diperoleh dari WQMS dapat secara akurat merekam perubahan kondisi air secara cepat dan tepat waktu, memungkinkan petugas pengelolaan lingkungan untuk mengidentifikasi pola pencemaran atau ancaman kualitas air dengan lebih efisien. Salah satu keunggulan utama dari Water Quality Monitoring System adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan data secara langsung ke dalam sistem pemantauan dan pengelolaan yang ada. Hal ini memungkinkan adanya respons yang cepat terhadap perubahan kondisi air, seperti pencemaran yang tidak terduga atau peningkatan risiko penyakit. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pengambil keputusan dapat lebih efektif dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan pencegahan atau perbaikan untuk menjaga kualitas air yang baik dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan secara keseluruhan.

Manfaat menggunakan WQMS untuk Monitoring Kualitas Air

Penggunaan Water Quality Monitoring System (WQMS) Mertani memiliki berbagai manfaat yang signifikan dalam monitoring kualitas air di lingkungan. Pertama, WQMS Mertani mampu memberikan data secara real-time tentang berbagai parameter kualitas air, seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan kandungan zat-zat kimia tertentu. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap perubahan kondisi air yang berpotensi merugikan kesehatan manusia dan ekosistem. Selain itu, penggunaan WQMS Mertani juga meningkatkan efisiensi dalam pemantauan kualitas air. Dengan sistem otomatis yang terhubung ke jaringan monitoring, petugas lingkungan dapat memantau kondisi air dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berada di lokasi tersebut. Ini memungkinkan pengelola lingkungan untuk menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya dalam memonitor kualitas air secara berkala. Dengan demikian, WQMS Mertani tidak hanya meningkatkan akurasi dan ketepatan waktu dalam monitoring kualitas air, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dalam pengelolaan lingkungan secara keseluruhan.

Sumber: news.detik.com
Sumber: news.detik.com

Sumber:

https://www.mertani.co.id/id/water-quality-monitoring-system

https://www.mertani.co.id/post/water-quality-monitoring-system-wqms-apa-itu-dan-bagaimana-cara-kerjanya

https://www.mertani.co.id/post/apa-itu-wqms-water-quality-monitoring-system-mertani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun