Mohon tunggu...
Lutfiah Fadilah
Lutfiah Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perkenalkan saya Lutfiah Fadilah Amalia mahasiswi Universitas Nasional program studi Hubungan Internasional. Saya memiliki minat terhadap Organisasi Internasional terutama dalam hal konservasi hewan satwa liar dan pelestarian lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Program SDGs Negara Mongolia

6 Februari 2024   22:10 Diperbarui: 6 Februari 2024   22:47 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah mongolia bekerja meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih baik dalam kesehatan dan dengan mempromosikan gaya hidup sehat. Ini merupakan upaya untuk mengurangi polusi udara, yang menjadi faktor utama dalam penyakit pernapasan.

  1. SDG 11: Kota dan pemukiman yang inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelanjutan.

Pemerintah mongolia menyiapkan program dan telah bekerja untuk membuat kota dan pemukimannya lebih berkelanjutan. Ini juga upaya untuk mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas air, dan meningkatkan akses ke ruang hijau. 

  1. SDG 13: Tindakan Iklim

Dimana pemerintah mongolia berusaha mengatasi perubahan iklim yang disebabkan oleh kebiasaan masyarakat menggunakan batubara untuk menghangatkan rumah saat musim dingin tiba sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca. 

Selain program MDGS pemerintah mongolia berusaha untuk mengatasi masalah polusi udara denga upaya upaya mengimplementasI PRAP (National Program for Reducing Air and Environmental Pollution yang memiliki lima tujuan utama yang diimplementasikan dalam dua tahap, yang pertama mencakup periode pertama 2017-2019 (short-term), kedua 220-2025 (medium-term), dan tahap akhir pscs 2025 (long-term) lima tujuan sebagai berikut:

  1. adanya peningkatan kualitas udara dan lingkungan di kota dan pusat kota dengan menerapkan kebijakan yang efektif dalam perencanaan dan pengembangan perkotaan, pengembangan infrastruktur dan desentralisasi melalui pengembangan lokal.

  2. Pengurangan sumber polusi melalui pengenalan teknologi ramah lingkungan dan maju, langkah demi langkah melarang penggunaan batubara mentah dan membatasi penggunaan bahan yang mengandung zat tercemar.

  3. Mendefinisikan dengan jelas manajemen, koordinasi an pembiayaan kegiatan pencemaran udara, lingkungan, dan menyiapkan sistem insentif untuk kegiatan pengurangan pencemaran udara dan lingkungan.

  4. Meningkatkan partisipasi dan akuntabilitas warga dalam pengurangan pencemaran lingkungan, menumbuhkan perilaku hidup sehat dan memperkuat kapasitas pemantauan dan analisis kualitas lingkungan.

Ini merupakan program yang sangat ambisius oleh pemerintah dan membutuhkan investasi yang besar untuk merealisasikan tujuan-tujuannya,karena perlu memperbaiki distrik gear atau mengubah sektor energi dengan mengadopsi alternatif pembangkit energi yang tidak menyebabkan polusi udara. Program in, merupakan penerus dari program sebelumnya yaitu New Medium-term Development Program (2016), yang juga berupaya mengatasi permasalahan polusi udara dan lingkungan di mongolia, namun juga berupa melaksanakan sepenuhnya karena kurangnya dan dan penjaminan, maka dari ti, dibutuhkan banyak pihak yang dilibatkan seperti otoritas lokal, donor bilateral dan multilateral, serta swasta, hingga masyarakat sipil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun