Mohon tunggu...
Lutfiah Fadilah
Lutfiah Fadilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perkenalkan saya Lutfiah Fadilah Amalia mahasiswi Universitas Nasional program studi Hubungan Internasional. Saya memiliki minat terhadap Organisasi Internasional terutama dalam hal konservasi hewan satwa liar dan pelestarian lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerjasama Indonesia dan Tiongkok Bidang Maritim, Anti Terorisme, dan Anti Narkoba

30 November 2023   11:47 Diperbarui: 30 November 2023   11:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia memiliki geografis dari sabang sampai Merauke yang terdiri dari 17.00 pulau pulau sehingga disebut sebagai Negara Maritim dengan wilayah 70% adalah lautan dan 30% adalah daratan, dengan garis pantai 99.000. Km. Sehingga Indonesia memiliki keanekaragaman ekosistem yang dimilikinya..

Indonesia memiliki dari 37% spesies biota ikan yang dan bisa membantu dalam menunjang perekonomian Indonesia baik sandang, pangan, obat-obatan dan pupuk. Namun disayangkan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia menjadi sasaran pencurian oleh nelayan asing karena potensinya yang sangat besar sehingga mengalami kerugian sebanyak Rp 30 miliar tahun 2020-2021.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia menetapkan 3 Alur Laut Kepulauan, Indonesia menetapkan 3 Alur Laut Kepulauan Indonesia melalui International Maritime Organization (IMO) sehingga Indonesia menjadi jalur terpendek dan tercepat yang dapat menghubungkan Benua Asia dan Australia serta samudra Hindia dan Samudera Pasifik sehingga menjadi jalur pelayaran yang paling efektif bagi negara- negara yang melintas.

Selain itu laut Indonesia sering menjadi sasaran aktivitas organisasi terorisme untuk menjalankan aksinya untuk mengeksploitasi, aksi penculikan, dan melakukan penjarahan barang barang yang melalui laut Indonesia, dan penyelundupan senjata

Ada Pula laut menjadi tempat penyelundupan narkotika, Menurut Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Drs Heru Winarko S.H di kutip dalam Lemhannas RI menyatakan "kondisi geografis Indonesia yang mayoritas laut dimanfaatkan sebagai jalur favorit bagi para sindikat untuk melakukan penyelundupan narkoba dari luar negeri hampir 80% melewati jalur Laut. Ada jaringan segitiga Emas yang meliputi Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Kamboja yang terdapat banyak produsen atau pabrik narkoba illegal"

Tiongkok merupakan negara dengan perekonomian yang bergantung kepada jalur perdagangan jalur laut dimana 85% perdagangan tersebut dilakukan dengan ,menggunakan perjalanan laut. Sehingga pentingnya jalur laut bagi tiongkok untuk menjalin kerja sama dengan negara Indonesia demi menjaga kepentingan nasional tiongkok dalam melakukan perdagangan internasional.

Kerja sama Indonesia dan Tiongkok sudah ini sudah berlangsung sejak lama jauh sebelum keduanya diakui sebagai negara, dimana keduanya sudah menjalin pada zaman sebelum masehi dengan adanya pelayaran dinasti Han di wilayah Nusantara,Kerjasama ini dilakukan karena adanya kepentingan Indonesia dan Tiongkok yang bisa saling melengkapi karena Indonesia menguasai jalur perdagangan vital Tiongkok di perairannya dan Indonesia membutuhkan Tiongkok untuk menjadi investor dalam kemajuan infrastruktur maritime. Selain itu Indonesia dan Tiongkok memiliki role model yang sejalan yaitu memajukan potensi maritime melalui visi poros maritim dunia oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan visi maritime silk road oleh Perdana Menteri Tiongkok namun mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal Ini menjadikan kedua negara rentan terhadap berbagai ancaman keamanan maritim..

Indonesia dan Tiongkok telah bekerja sama untuk meningkatkan keamanan di kawasan Asia Timur. Kedua negara telah bekerja sama untuk meningkatkan kerja sama di bidang maritim, anti terorisme, dan anti narkoba. Oleh karena itu, kedua negara perlu meningkatkan kerjasama untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut

Kerjasama keamanan maritime Indonesia dan tiongkok mencakup berbagai bidang dituangkan dalam beberapa sektor penting yang perlu dilanjutkan untuk merubah pola hubungan kerja sama seperti:

-Indonesia dan Tiongkok memiliki visi bersama dengan rencana membangun jalur sutra maritim baru, dengan tujuan untuk memperkuat konektivitas maritim dan meningkatkan negara-negara di Asia Tenggara untuk memaksimalkan maritime dan meningkatkan kapasitas keamanan dan mengelola sumber daya maritime.

-Konflik laut tiongkok selatan yang menjadikan Indonesia yang kooperatif memberikan makna positif bagi tiongkok untuk menyelesaikan konflik tersebut dalam dialog damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun