Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengelola Guesthouse Melalui Airbnb

12 Juli 2016   15:44 Diperbarui: 12 Juli 2016   16:03 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran 2016 menjadi sangat spesial karena saya mempunyai tamu yang bukan berasal dari keluarga sendiri tetapi juga orang lain. Semenjak memutuskan untuk bergabung dengan Airbnb pada bulan Maret 2016 saya pun mulai asyik mempromosikan rumah saya di Bogor untuk menjadi guesthouse bagi para pelancong yang kebetulan sedang pergi ke Bogor.

Awalnya saya kurang begitu tahu mengenai Airbnb dan apa manfaatnya bagi kita. Atasan saya yang sering pergi ke luar negeri mengatakan bahwa beliau tidak pernah lagi tinggal di hotel tetapi selalu memanfaatkan Airbnb. Setelah membaca dan mencari informasi mengenai Airbnb akhirnya saya benar merasakan manfaatnya. Tidak hanya Airbnb bisa menambah penghasilan, menjalin persahabatan, membantu mempromosikan wisata lokal tetapi juga melatih kita untuk memperhatikan hal-hal detail seperti merawat rumah.

1. Menambah Penghasilan

Pada dasarnya melalui aplikasi Airbnb kita bisa menyewakan kamar/rumah kepada penyewa. Kita bisa menentukan sendiri harga rumah tersebut. Para penyewa bisa langsung transaksi melalui Airbnb. Airbnb tidak mengenakan banyak potongan (sekitar 2-3% dari harga sewa). Proses transfer uang dari Airbnb ke tuan rumah (host) juga sangat cepat dan aman.

2. Menjalin Persahabatan

Sejak bergabung dengan Airbnb pada bulan Maret, saya baru mendapatkan customer pada bulan Mei 2016. Saya sebelumnya tidak mengenal mereka tetapi kita mulai berkomunikasi dan menjadi teman sesudah mereka tinggal di guesthouse. Para penyewa kebanyakan memutuskan untuk menyewa kamar/rumah karena ingin mendapatkan teman baru juga. Untuk harga memang relatif tetapi yang paling penting adalah mereka mendapatkan keluarga baru.

3. Mempromosikan wisata lokal

Ada banyak tujuan orang datang ke suatu tempat tetapi biasanya mereka berwisata. Sebagai tuan rumah kita dituntut untuk mengetahui informasi seputar wilayah kita termasuk objek wisata. Kita bisa merekomendasikan tempat-tempat wisata baru di sekitar wilayah kita yang mungkin tidak begitu popular. Kampung Sawah salah satu kampung di dekat rumah saya menjadi tempat menarik yang dapat dikunjungi mereka selama di Bogor. Di sini kita dapat melihat Gunung Salak dengan indahnya. Lokasinya hanya 400 meter dari guesthouse saya. 

4. Menjaga rumah

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika menjadi tuan rumah adalah memastikan bahwa kamar/rumah kita harus bersih. Para penyewa bisa datang kapan saja oleh karena itu kita dituntut untuk selalu membersihkan dan mempercantik rumah sehingga tempat menjadi nyaman untuk ditinggali. 

Selamat mencoba teman-teman semua!!! 

(Ony Jamhari: Owner of The Green and Minimalist Guesthouse, Bogor, Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun