Ramadhan Merekatkan Nilai Kehidupan di Perkantoran Sudirman

 

Sudah dua minggu ini saya berkantor di Jalan Sudirman. Jalan yang menjadi pusat bisnis di tanah air penuh dengan gedung-gedung tinggi. Bagi sebagian orang bekerja di kawasan Sudirman adalah sebuah impian. Tidak heran di kawasan ini berbagai orang dari penjuru daerah di Indonesia datang untuk mengadu nasib. Kehidupan di kawasan ini sebenarnya tidak banyak berbeda dengan daerah lain di Jakarta. Hanya saja saya merasa hubungan antar manusianya kurang begitu dekat. Mungkin karena sebagian besar orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Pada bulan Ramadhan ini rasanya hal tersebut tidak berlaku. Setiap orang menjadi ramah dan berlomba-lomba menawarkan kebaikan. Bukan sekali atau dua kali ketika berjalan menyusuri jalan Sudirman menjelang waktu berbuka orang-orang menawarkan Takjil. Sudah enam tahun ini saya tidak merayakan bulan Ramadhan di Tanah Air karena sebelumnya saya tinggal di Korea Selatan. Hal seperti ini membuat saya terharu. Contoh sikap yang patut ditiru oleh siapa saja. Orang yang selalu berbuat kebaikan akan memetik hasilnya nanti.

Pengalaman lain juga dapat saya rasakan di lingkungan tempat kerja saya. Selama seminggu ini saya selalu mencoba untuk berbuka puasa bersama dengan teman sekantor dan teman lain di kantor dalam komplek gedung perkantoran. Di gedung tempat saya bekerja Sudirman Plaza Complex, pihak office management mengadakan berbagai kegiatan memyambut bulan Ramadhan ini. Mereka menyulap basement parkir mobil lantai tiga menjadi tempat ibadah yang lebih besar untuk menjadi pusat belajar agama. Tidak hanya tempatnya yang besar tetapi mereka juga menyediakan fasilitas mesin pendingin.

Di tempat ini setiap hari Senin sampai Kamis waktu Sholat Dhuhur tepatnya antara pukul 12:00 sampai 13:00 juga diadakan acara pengajian bersama dengan mengundang beragam penceramah. Umumnya mereka pernah saya lihat di televisi. Selama satu jam kami semua dapat belajar agama dan juga mengenal penghuni lain di komplek ini. Seperti pada hari Kamis minggu lalu kami dapat belajar bagaimana mendidik anak di dalam keluarga besar dari Gen Halilintar yang mempunyai sebelas anak. Siraman rohani seperti ini membuat kita kaya akan hal baru.

Hal yang mungkin sangat berbeda juga adalah selama bulan puasa pihak masjid di sini memberikan Takjil dan juga makan gratis. Bukan karena faktor makanannya saya datang ke acara ini, tetapi lebih karena saya ingin bertemu banyak orang yang tidak pernah saya kenal dalam gedung perkantoran ini. Semua pegawai tanpa pandang statusnya berkumpul dan makan bersama-sama. Suasana seperti ini yang benar-benar berbeda dan membuat hati saya dan banyak orang merasa senang dan gembira. Kami pun menjadi semakin dekat. Di tempat ini juga di sediakan drop box bagi siapa saja yang ingin menyumbang baju bekas. 

 

Ramadhan tinggal sebentar lagi, semoga di akhir Ramadhan ini kami semua masih diberikan kesehatan untuk terus berpuasa. Selamat menunggu waktu berbuka puasa. Stay active, positive, and productive.

(Jakarta, 13 Juli 2015, Sudirman Plaza Complex FB: Travel with Ony Jamhari)