Lebaran sudah di depan mata. Dalam tiga hari terakhir ini Jakarta terasa mulai sepi ditinggal oleh penduduknya. Budaya balik kampung Mudik memang tidak pernah lepas dari warga pendatang yang tinggal di ibu kota Jakarta. Berbagai program mudik baik melalui jalur udara, laut, maupun darat diselenggarakan oleh pemerintah, perusahaan, maupun komunitas tertentu. Mereka ingin memastikan bahwa para pemudik dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat dan dapat merayakan hari lebaran dengan sanak saudara di kampung halaman.
Kabar gembira datang bulan Juni lalu ketika secara resmi Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) dibuka untuk umum. Jalan tol sepanjang 116,75 km ini adalah jalan tol terpanjang di Trans Jawa bahkan di Indonesia. Pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2015 saya dan para Kompasianers berkesempatan melihat dan merasakan langsung jalan tol yang dapat disebut sebagai icon baru infrastruktur di Indonesia. Kegiatan ini disponsori oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Jalan Tol Cipali yang dibuat dengan anggaran kurang lebih 12.5 trilyun bertujuan tidak saja untuk menggurangi kepadatan di pantai utara (Pantura) Jawa tetapi juga sebagai bagian program nyata pembangunan nasional di tanah air. Kalau selama ini saya sangat kagum dan terkesan dengan infrastruktur Korea Selatan, lewat kunjungan ini saya pun sangat terkesan dan menghargai pihak pemerintah dan swasta yang telah bekerja sama dengan baik dalam membangun tol ini.
Ada rasa bangga dan was-was ketika saya berada di sana. Bangga karena akhirnya bangsa Indonesia dapat membuat infrastruktur jalan yang sangat baik tetapi was-was juga apakah kita dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik pula. Rasa was-was itu juga sejalan dengan berita yang beredar di TV, koran, dan juga data lalulintas di Polda Jabar yang mengatakan bahwa sudah ada kurang lebih 52 kecelakaan yang terjadi dan telah memakan 12 korban jiwa yang meninggal selama kurang lebih satu bulan sesudah jalan tol ini dibuka.
Hal ini tentunya harus disikapi secara serius oleh siapa saja baik itu pengguna jalan maupun pengelola jalan Tol Cipali yaitu PT. Lintas Marga Sedaya (LMS). Jangan sampai jalan Tol Cipali yang dibuat untuk mempercepat jarak tempuh kendaraan malam menjadi tempat kuburan bagi pengguna jalan. Untuk membuat perjalanan Anda menjadi aman selama mudik khususnya jika Anda akan lewat jalur Tol Cipali berikut adalah beberapa hal yang mungkin bisa Anda persiapkan. Saya membaginya ke dalam tiga tahapan yaitu Sebelum Masuk Tol, Ketika Berada di Tol, dan Sesudah Keluar dari Tol.
Sebelum Masuk Tol
(1) Pastikan Kondisi Tubuh Sehat
Selama mudik, Anda akan melakukan perjalanan yang panjang. Perjalanan ini juga sedikit berbeda karena biasanya jumlah pengguna jalan akan meningkat dengan tajam. Diperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang melewati Tol Cipali dapat mencapai 25.000 per hari. Tubuh yang sehat hanya dapat kita dapatkan ketika kita punya waktu tidur yang cukup dan juga makan makanan dan minuman yang sehat.
(2) Membawa Obat-Obatan
Selain itu persiapkan juga obat-obatan yang dianggap perlu seperti obat mabuk dan juga obat sakit kepala selama perjalanan. Jika Anda mempunyai penyakit tertentu Anda juga harus tahu dimana Anda dapat membeli obat di sepanjang jalan mudik. Jangan lupa untuk menulis resep dan mencatat nomor telepon rumah sakit di sekitar Tol Cipali jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Simpanlah di tempat yang aman dan diketahui keluarga Anda.
(3) Periksa Kondisi Kendaraan
Pastikan bahwa kondisi kendaraan Anda prima. Tidak boleh ada hal kecil yang terlewat untuk hal ini. Anda dapat pergi ke bengkel untuk mengecek bahwa mobil Anda layak untuk digunakan selama mudik. Selain itu banyak sekali jaringan pelayanan termasuk bengkel merek kendaraan tertentu yang berada di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa. Catat nomor telepon alamat pos mudik termasuk bengkel untuk mobil Anda.
(4) Baca Peta/Jalur Perjalanan
Setiap tahun pasti ada perubahan jalan di Indonesia. Pastikan bahwa Anda membaca dengan teliti jalur-jalur yang Anda akan lalui selama dalam perjalanan. Informasi-informasi terbaru ini bisa Anda dapatkan baik dari TV, radio, koran, internet dan berbagai sumber lain. Khusus untuk Tol Cipali karena masih baru Anda harus tahu dimana tempat istirahat, pom bensin, dan tempat makan. Semuanya harus Anda baca dengan teliti dan seksama.
(5) Isi Bahan Bakar dan Membawa Bekal
Saat ini walaupun fasilitas pengisian bahan bakar dan restauran sudah ada di Tol Cipali ada baiknya sebelum memasuki tol Anda mengisi bahan bakar (full) kendaraaan Anda dan membawa bekal makanan dan minuman sendiri dalam perjalanan ini. Hal ini akan menghindari dari kemacetan antrian panjang di sekitar pengisian bahan bakar dan restauran.
(6) Persiapkan Uang Pas Membayar Tol
Selama perjalanan selain kartu non tunai, ada baiknya Anda juga mempunyai persediaan uang tunai yang cukup. Saat ini PT. LMS memberikan diskon 25% untuk semua jenis kendaraan yang lewat Tol Cipali dari tanggal 7-22 Juli 2015. Pastikan bahwa Anda tahu tarif jalan tol berdasarkan jenis mobil yang Anda akan gunakan.
(7)Â Asuransi Kendaraan dan Jiwa
Ada baiknya Anda menyiapkan asuransi kendaraan dan jiwa. Jika Anda tidak punya kedua asuransi tersebut, Anda dapat membeli produk asuransi perjalanan dengan tenggang waktu tertentu yang saat ini dijual oleh banyak perusahaan asuransi tanah air. Jangan sayang mengeluarkan uang untuk asuransi karena akan memproteksi kita dari kejadian yang tidak kita ingginkan.
Ketika Berada di Tol
(1)Â Tahu Batas Maksimal dan Minimal Kecepatan
Selama berkendara pastikan bahwa Anda tahu batas maksimal dan minimal kecepatan. Jalar Tol Cipali sangat mulus, lebar, dan tidak ada hambatan. Para pembalap menyebutnya sebagai Smooth Like Butter. Hal ini kadang-kadang memacu pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan maksimal. Padalah peraturan di sini adalah batas maksimal kecepatan adalah 100 km/jam dan minimal kecepatan 80 km/jam.
(2) Displin dan Menjaga Diri
Kita harus membiasakan diri untuk berdisplin dan menjaga diri kita untuk selalu mematuhi peraturan berkendara. Tidak diperkenalkan kita memacu kendaraan dengan kencang dan juga menyetir dalam keadaan mengantuk atau mabuk. Jangan hanya karena ingin mencoba jalan tol baru ini Anda melupakan faktor keselamatan dalam berkendara. Kadang-kadang karena saking senangnya kita lupa mengontrol diri kita sendiri.
(3) Patuhi Semua Petunjuk Jalan
Petunjuk jalan sudah terpasang dengan baik di sepanjang jalan Tol Cipali. Para penguna jalan wajib untuk memperhatikan dan mematuhi semua petunjuk jalan yang telah dipasang. Ada tiga ruas jalan di Tol Cipali. Dua ruas untuk kendaraan yang berjalan sedangkan satunya hanya digunakan ketika terjadi keadaan darurat. Sering kali karena macet banyak pengemudi menggunakan ruas jalan darurat.
(4) Beristirahat Jika Lelah
Jangan memaksakan diri untuk terus menyetir ketika Anda merasa lelah atau mengantuk. Ada baiknya beristirahat terlebih dahulu. Tol Cipali dilengkapi fasilitas istirahat yang sangat baik termasuk tempat ibadah. Setelah Anda rasa bahwa badan sudah segar kembali Anda dapat melanjutkan perjalanan Anda. Hal ini dapat membuat perjalanan Anda menjadi lebih lancar dan menyenangkan.
(5) Lampu Mobil Berfungsi dengan Baik
Jika Anda berencana untuk menyetir di malam hari ada baiknya Anda memeriksa semua lampu kendaraan Anda. Lampu penerangan di Tol Cipali sudah ada dan sangat baik. Namun demikian kita tetap harus memastikan bahwa kendaraan kita juga dilengkapi dengan fasilitas lampu yang baik yang mempermudah kita untuk berkendara di malam hari.
(6) Membawa Kamera
Banyak sekali pemandangan yang bisa Anda lihat di sepanjang jalan Tol Cipali. Saya sangat terkesan dengan hamparan padi di kanan dan kiri jalan yang begitu indah. Abadikan keindahan pemandangan ini dengan kamera Anda. Tentu saja Anda tidak dapat memfoto ketika Anda berkendara. Anda dapat meminta keluarga Anda untuk mengambil foto. Dengan begitu kita akan lebih dapat melihat sisi lain keindahan Indonesia di sepanjang jalan ini.
Ketika Keluar dari Tol
(1)Â Jangan Langsung Berhenti
Ketika keluar dari tol jangan langsung berhenti untuk mencari makan atau minum di restauran. Hal ini bisa mengakibatkan kemacetan di pintu luar jalan tol. Teruskan perjalanan Anda sampai di tempat di mana Anda dapat beristirahat atau makan dengan lebih nyaman. Jarak pintu tol dan jalan raya tidak terlalu panjang oleh sebab itu bisa jadi akan terjadi penumpukan mobil di luar jalan tol.
(2) Membuang Sampah
Ketika berada di dalam tol jika ada sampah Anda harus membawanya. Jangan membuang sampah secara sembarangan di sana. Buanglah sampah sesudah Anda keluar dari tol di tempat yang telah disediakan. Hal itu dapat membantu kebersihan dan juga keamanan pengendara lain.
(3) Mencatat Perjalanan Mudik lewat Tol Cipali
Jika Anda senang menulis tidak ada salahnya menulis pengalaman Mudik lewat Tol Cipali. Ceritakan hal-hal yang positip ini kepada sanak saudara sehingga mereka lebih mengetahui tidak saja tentang Tol Cipali tetapi bagaimana kita dapat menjaga dan merawat infrastruktur di tanah air.
Selamat Mudik buat teman-teman semua. Pastikan bahwa Mudik Anda lebih asyik dan aman dengan selalu mematuhi peraturan yang ada. Info mudik dapat Anda baca di www.ayomudik.com
(Jakarta, 12 Juli 2015, FB Travel with Ony Jamhari)
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H