Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Puncak Ulsanbawi di Gunung Seorak, Korea Selatan

19 November 2013   20:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:56 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kegiatan sehat dan relatif tidak mahal di Korea Selatan adalah naik gunung. Korea yang sebagian besar alamnya terdiri atas pegunungan menawarkan wisata keindahan alam yang menarik sepanjang tahun. Menikmati musim gugur di gunung Seorak adalah salah satu pilihan menghabiskan liburan musim gugur di Korea.

Musim Gugur di Korea Selatan

Musim gugur di Korea Selatan baru saja akan berakhir. Udara yang biasanya sangat panas berangsung-angsur menjadi dingin dan sejuk. Kadang-kadang hujan juga turun. Banyak orang mengatakan bahwa suasana musim gugur sangat ‘romantis’. Musim gugur di Korea berlangsung antara awal bulan September sampai akhir bulan November. Selama masa ini berbagai kegiatan dan festival diadakan di seluruh negeri Korea. Dari sekian banyak kegiatan hal yang paling menarik tentunya adalah melihat proses perubahan warna daun-daunan.

[caption id="attachment_302978" align="aligncenter" width="553" caption="Musim Gugur di Korea Selatan "][/caption] Hal ini bisa kita saksikan dengan berkunjung ke gunung atau taman nasional di Korea Selatan. Wilayah Korea terdiri dari banyak pegunungan. Gunung-gunung ini membentang dari utara sampai selatan dan berjumlah kurang lebih 20 gunung. Namun demikian gunung di Korea tidak  setinggi gunung di Indonesia. Gunung tertinggi adalah Hallasanyang terletak di pulau Jeju. Ketinggiannya mencapai 1,950 m dari permukaan laut. San dalam bahasa Korea berarti gunung.

Menikmati Musim Gugur di Korea Selatan

Gunung Seorak merupakan gunung paling tinggi di deretan pegunungan Taebaek. Lokasinya berada di dekat kota Seokcho propinsi Gangwon, bagian timur Korea. Gunung ini adalah gunung ketiga paling tinggi di Korea dengan ketinggian 1,700 dari permukaan air laut. Gunung ini menjadi salah satu tempat wisata yang sangat popular dikunjungi tidak saja orang Korea tetapi wisatawan asing. Walupun kita bisa berkunjung atau mendaki gunung ini sepanjang tahun tetapi waktu yang paling baik adalah ketika musim gugur. Warna-warna daun-daun sangat indah dipadu dengan batu –batuan dan juga sungai-sungai kecil yang mengalir di sekelilingnya.

Perjalanan saya ke gunung Seorak adalah kali pertama di musim gugur. Biasanya saya menghabiskan musim gugur di gunung Naejang yang berlokasi di bagian selatan Korea. Sama dengan gunung Seorak, gunung Naejang juga selalu dipenuhi oleh pengunjung yang ingin menghabiskan musim gugur di Korea. Biasanya setelah satu atau dua kali melihat perubahan warna daun, kita akan ketagihan dan ingin kembali ke tempat tersebut. Jadi ada baiknya sebelum kita memutuskan untuk berwisata ke gunung kita tahu waktu terbaik kapan daun-daun tersebut akan berganti warna.

[caption id="attachment_302991" align="aligncenter" width="553" caption="Pemandangan Musim Gugur di Gunung Naejang "]

1384865421896194952
1384865421896194952
[/caption]

Anda bisa melihat jadwal ini dari website Korea Tourism Organization (KTO), Korea Meteorological Administration maupun Korea National Park Service. Tahun ini jadwal perubahan warna daun-daun adalah sebagai berikut:

2013 Fall Foliage Forecast for Korea’s Major Mountain

Mountain

First fall foliage

Peak foliage

Seoraksan National Park (NaeSeorak)

Sept. 30

Oct. 18

Odaesan National Park

Oct. 4

Oct. 20

Bukhansan National Park

Oct. 16

Oct. 27

Chiaksan National Park

Oct. 9

Oct. 25

Woraksan National Park

Oct. 15

Oct. 27

Songnisan National Park

Oct. 16

Oct. 27

Gyeryongsan National Park

Oct. 16

Oct. 27

Palgonsan Natural Park

Oct. 19

Oct. 29

Gayasan National Park

Oct. 15

Nov. 1

Naejangsan National Park

Oct. 21

Nov. 6

Jirisan National Park

Oct. 11

Oct. 24

Mudeungsan National Park

Oct. 22

Nov. 6

Duryunsan Provincial Park

Oct. 31

Nov. 10

Hallasan National Park

Oct. 14

Oct. 27

Sumber:  Korea Tourism Organization (KTO)

Dalam perjalanan kali ini saya pergi bersama dengan dua teman Korea saya Donghee Lee dan Lee Songky. Sangat disarankan Anda mendaki gunung bersama dengan orang Korea. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui rute-rute yang menarik. Namun demikian Anda jangan takut tersesat ketika mendaki di sini  karena jalan dan rutenya sangat baik. Hanya saja ada beberapa tempat menarik yang lebih mudah dijelaskan ketika kita mengetahui bahasa Korea. Selain itu kita juga bisa belajar mengenai sejarah mengenai gunung dari mereka.

[caption id="attachment_302982" align="aligncenter" width="563" caption="Kami bertiga sampai di puncak Ulsanbawi "]

13848646451061834558
13848646451061834558
[/caption] Bagi orang Korea, gunung mempunyai nilai yang sangat berarti. Di gunung inilah energi positip akan muncul dan mempengaruhi kehidupan mereka. Gunung-gunung di seluruh Korea akan dipenuhi banyak orang pada akhir minggu. Mereka datang bersama keluarga atau teman-teman mereka. Kadang-kadang saya melihat bahwa ‘arisan’ orang Korea adalah ketika mereka pergi ke gunung.

Jika Anda tidak mempunyai teman untuk mendaki dan pergi dengan orang Korea, Anda juga dapat bergabung dengan komunitas internasional yang sering mengadakan perjalanan wisata seperti ini. Salah satunya adalah  komunitas meetup: www.meetup.com. Selain biaya lebih murah, Anda juga dapat mendapat teman baru dan dapat bertukar pikiran dan budaya dengan mereka. Pada intinya komunitas ini sangat mengedepankan kebersamaan.

Perjalanan ke Gunung Seorak

Dalam perjalanan ke gunung Seorak ini saya memilih untuk naik bus. Saya harus berangkat sekitar  jam enam pagi untuk pergi ke kota Seoul dari tempat saya tinggal yaitu kota Daejeon yang berjarak kurang lebih 170 meter. Kurang lebih dua jam perjalanan saya sampai di terminal bis kota Seoul. Dari sana saya pergi ke kota Seokcho. Terminal ini sangat penuh oleh para pendaki yang menunggu bus ke Seokcho. Semua bis tujuan Seokcho penuh pada pagi hari tersebut. Baru pada jam sembilan lebih sepuluh menit saya mendapatkan bus ke kota Seokcho.

Untuk pergi ke kota Seokcho Anda harus naik bis. Tidak ada kereta api yang ke sana. Di Korea Selatan sarana transportasi sangatlah bagus. Baik bus maupun kereta api saling terhubung. Anda bisa naik bisa maupun kereta api dan memesan tiket jauh-jauh sebelumnya lewat internet: http://www.kobus.co.kr/web/eng/index.jsp dan http://www.korail.com/en/.

Biasanya hanya perlu waktu dua jam lebih 10 menit untuk sampai ke kota Seokcho. Namun demikian kemacetan sudah terasa sejak kami keluar dari kota Seoul. Ribuan mobil berjalan lambat ke kota Seokcho. Pada minggu ketiga bulan Oktober adalah waktu terbaik untuk melihat perubahan warna-warna daun di Gunung Seorak. Akhirnya tepat jam satu siang kami sampai di terminal bus kota Seokcho. Dari terminal kami naik bus kota kurang lebih empat puluh menit. Bis juga sesak dengan banyaknya orang yang ingin menuju ke sana.

[caption id="attachment_302995" align="aligncenter" width="553" caption="Gunung Seorak, Korea Selatan "]

13848661611987846426
13848661611987846426
[/caption] Hiking di Gunung Seorak

Ada beberapa tempat yang menarik yang bisa dikunjungi di Gunung Seorak. Puncak gunung seorak juga bisa dicapai dengan berbagai cara. Baik itu melalui gondola kemudian hiking maupun hiking dari bawah. Setelah membayar tiket seharaga KRW 3,500 di pintu masuk kami semua menuju ke gondola. Sayang sekali gondola sangat penuh dan kami perlu menunggu empat jam untuk dapat giliran. Akhirnya kami putuskan untuk tidak naik gondola dan pergi ke puncak lain yaitu Ulsanbawi Rock.

Di pintu masuk gunung Seorak kami dapat menjumpai patung besar Budha setinggi lebih dari 16 meter.Nampak beberapa orang bersembahyang di depan patung ini. Di depan patung tersebut juga terdapat pancuran alir yang mengalir dengan jernih. Beberapa orang baik yang mau maupun selesai mendaki mengambil air tersebut untuk minum. Rasanya memang sangat segar sesudah minum air tersebut.

Waktu sudah menunjukkan pukul satu lebih tiga puluh menit ketika kami mulai naik. Para pendaki mulai turun. Saya sendiri selalu mencoba sampai di tempat mendaki sebelum jam sembilan pagi atau sampai pada sore hari. Biasanya pemandangan sangat bagus pada jam-jam tersebut dan saya bisa mengambil foto dengan baik juga. Di sepanjang jalan mendaki daun-daun musim gugur mulai berubah warna. Air juga mengalir dengan jernih.

[caption id="attachment_302984" align="aligncenter" width="523" caption="Beristirahat di sepanjang jalan menuju puncak "]

1384864860341205101
1384864860341205101
[/caption]

Jarak dari dasar ke puncak Ulsanbawi adalah sekitar empat kilometer dan dapat ditempuh kurang lebih sekitar empat jam pulang pergi. Di sepanjang jalan menuju puncak Ulsanbawi saya banyak menemui banyak sekali orang baik tua, muda, dan juga anak-anak yang ingin mendaki sampai ke puncak. Walaupun medan sangat berat terutama satu kilometer menuju puncak mereka nampak gembira.

Setelah berjalan kurang lebih selama dua jam akhirnya kami sampai di puncak Ulsanbawi. Hal sangat menarik menuju ke puncak adalah kami harus naik tangga berjumlah kurang lebih 800. Saya sangat kagum dengan tangga-tangga di sini dan tidak habis pikir bagaimana mereka membangunnya. Infrastruktur di Korea memang sangat hebat termasuk membangun jalan ke puncak gunung yang memudahkan para pendaki sampai di puncak. Menurut sejarahnya nama Ulsanbawi berasal dari Ulsan, sebuah kota yang terletak di bagian tenggara Korea. Ketiga Gunung Kumgang yang berlokasi di wilayah utara sedang dibangun, Ulsanbawi berjalan ke arah utara dan menjadi wakil dari kota Ulsan. Sayang sekali ketika sampai di Kumgang Ulsanbawi datang terlambat dan tidak ada tempat baginya di sana. Ulsanbawi sangat malu dan tidak ingin kembali ke Ulsan. Ulsanbawi memutuskan untuk tidur dan menetap di gunung Seorak. [caption id="attachment_302987" align="aligncenter" width="585" caption="Puncak Ulsanbawi "]

13848651381757746896
13848651381757746896
[/caption] Dari puncak ini kami semua dapat menikmati keindahan gunung Seorak dan juga kota Seokcho. Ony Jamhari, Korea, 19 November 2013, Please check FB Travel with Ony Jamhari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun