Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perayaan "White Day" di Korea Selatan

15 Maret 2014   03:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu ini toko-toko serbaguna atau swalayan di Korea dipenuhi berbagai macam cokelat. Cokelat-cokelat ini tidak hanya dipanjang di dalam toko tetapi juga di luar toko. Selain cokelat banyak sekali dijumpai kembang gula dan boneka. Hal ini tidak lain karena pada hari ini, 14 Maret, banyak orang Korea khususnya anak muda memperingati “White Day”.



Salah Satu Paket "White Day"

“White Day” jatuh sebulan tepat sesudah hari “Valentine”. Kalau pada hari “Velentine” perempuan memberikan hadiah pada pasangannya, pada hari ini laki-lakilah yang memberikan hadiah pada pasangannya. Hadiah bisa berbagai macam dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Biasanya mereka memberikan permen, cokelat, dan juga boneka kepada kekasihnya.

Jay Hanseok Park seorang anak muda Korea mengatakan bahwa dia hanya merayakan “White Day” jika dia sedang punya pacar. Karena sekarang dia tidak punya pacar maka dia tidak merayakan “White Day” pada hari ini. Menurutnya selain memberikan hadiah, “White Day” adalah hari yang sangat tepat untuk “melamar” seseorang menjadi pacar. “White Day” identik dengan “Romantic Day” katanya.

Sebenarnya kalau kita mau melihat lebih jauh, yang paling untung dengan adanya semacam “White Day” adalah perusahaan atau toko yang menjual beberapa kebutuhan yang dibutuhkan anak muda tersebut. Menurut salah satu petugas mini market yang saya temui omset penjualannya bisa meningkat mencapai 2 sampai 3 kali lipat. Tidaklah mengherankan jika mereka mengemas hadiah-hadiah tersebut dengan sangat bagus.

13948026271242990713
13948026271242990713
Paket Hadiah di Mini Market

Selain itu mereka juga menyiapkan tempat khusus di depan toko mereka sehingga banyak orang akan datang ke tokonya. Eunbi Cho, seorang remaja putri di Korea mengatakan bahwa pada hari ini dia berharap mendapat hadiah dari pacarnya. Eunbi yang sudah berpacaran selama kurang lebih 830 hari ini memang selalu mendapatkan hadiah istimewa dari pacarnya. Di Korea Selatan hubungan pacaran selalu dihitung dengan hari; 100 hari mereka pertama bertemu, 200 hari mereka menjalin hubungan dan sebagainya.

Saya sempat bertanya kepada beberapa anak muda mengapa mereka merayakan hari-hari tersebut. Kebanyakan mereka mengatakan bahwa mereka tidak harus merayakan hari tersebut. Hanya karena sudah menjadi kebiasaan makanya mereka selalu antusias menyambut hal-hal khusus seperti “White Day”. Sukyoung Anh yang mempunyai pacar mengatakan bahwa dia tidak pernah merayakan hal-hal seperti ini, Baginya hari ini seperti hari biasa saja dan dia tidak mempunyai rencana khusus hari ini.

Selain di Korea Selatan, “White Day” juga diperingati di beberapa negara seperti Jepang dan Taiwan. Di mulai dengan hari “Valentine”, sebulan kemudian “White Day” dan sesudah itu bulan depan mereka akan merayakan “Black Day” yaitu hari bagi mereka yang tidak mempunyai pasangan alias “Jomblo” untuk berbagi atau mendapatkan sesuatu dari seseorang.

13948028432052050145
13948028432052050145
Membuat Kemasan Yang Menarik

Yang menarik dengan hadirnya hari-hari ini, bisnis makanan menjadi lebih laku dan kita bisa melihat langsung kreatifitas perusahaan untuk menghadirkan paket-paket hadiah yang menarik kepada para pembeli. Walaupun saya tidak merayakan “Valentine Day”, “White Day”, dan “Black Day”, saya selalu senang karena selalu mendapatkan cokelat atau permen dari banyak mahasiswa, teman, dan kolega di Korea Selatan.

(Daejeon, 14 Maret 2014, Travel blog: Travel with Ony Jamhari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun