Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Menulis: Tidak Hanya Sekedar Mengejar “KPI”

7 November 2014   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:24 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Korea ini banyak sekali materi pengajaran Bahasa Indonesia. Namun demikian kadang-kadang materi tersebut tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh siswa. Sebagai seorang guru saya lebih puas jika saya dapat menulis bahan pengajaran sendiri. Lewat hal tersebut, secara tidak langsung saya dapat mengembangkan kemampuan saya sendiri terhadap bidang yang saya geluti. Selain itu saya pun akan lebih mudah menyampaikan materi tersebut kepada siswa. Tidak tertutup kemungkinan juga bahwa bahan pelajaran tersebut akan diterbitkan menjadi buku.

Menulis Dapat Mendekatkan Guru dan Siswa

Kadang-kadang siswa tidak mau mengutarakan perasaannya secara langsung kepada guru. Ketika guru menulis, siswa dapat membaca tulisan guru dan mereka akan lebih paham tidak hanya saja tentang tulisan tersebut tetapi juga kepribadian guru. Di Korea sendiri hubungan guru dan murid sangat formal. Kadang-kadang akan lebih mudah menyampaikan apa yang kita inginkan melalui tulisan dari pada berbicara langsung dengan siswa. Lewat tulisan guru dan siswa dapat lebih mudah saling memahami.

Menulis Dapat Menginspirasi Banyak Orang

Seperti cerita saya sebelumnya bahwa saya sangat termotivasi dengan tulisan-tulisan yang ditulis oleh guru saya. Lewat tulisan guru dapat memberikan motivasi atau inspirasi tidak terbatas bagi siswa saja namun juga bagi rekan guru dan orang lain. Karena beberapa tulisan yang saya tulis, sering saya mendapatkan email dari siswa atau orang yang tidak dikenal mengucapkan terima kasih karena setelah membaca tulisan saya mereka menjadi lebih tahu tentang sesuatu hal.

Menulis Menumbuhkan Sikap Mau Berbagi

Menulis dapat menumbuhkan sifat berbagi bagi sesama. Secara tidak langsung ketika kita menulis dan membagikan tulisan kita kepada orang lain maka kita pun dapat menyebarkan informasi kepada mereka. Informasi yang kita tulis mungkin sangat bermanfaat bagi murid kita dan orang lain. Lewat kegiatan ini, Tanoto Foundation dan Bapak Sukanto Tanoto juga membantu banyak guru untuk berbagi tentang pentingnya menulis.

Menulis Melawan Lupa

Saya sangat sependapat dengan hal ini. Ketika kita menulis kita kembali menuangkan pikiran-pikiran kita yang mungkin sudah kita lupakan. Hal ini dapat juga menyegarkan kembali ingatan-ingatan kita. Dengan bertambahnya umur, kita pun mulai mudah lupa. Tulisan-tulisan yang kita pernah tulis dapat menjadi rekam jejak seorang pengajar. Tulisan-tulisan tersebut dapat juga menjadi bahan diskusi bagi siswa maupun rekan kerja kita.

Menulis Mendapatkan “Uang Tambahan”

Walaupun ini bukan tujuan utama menulis, jika kita mau menulis dengan serius maka kita akan dapat menghasilkan uang tambahan. Lewat beberapa tulisan yang saya tulis dan terbit di media massa, saya mendapatkan tambahan uang. Uang itu biasanya saya gunakan untuk membeli buku atau membeli peralatan kamera karena kebetulan saya sangat suka fotografi. Dengan tulisan dan foto yang baik maka kita akan bisa lebih banyak mendapatkan uang tambahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun