Mohon tunggu...
Ony Edyawaty
Ony Edyawaty Mohon Tunggu... Guru - pembaca apa saja

hanya seorang yang telah pergi jauh dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Grup Sepi

20 Juli 2021   23:15 Diperbarui: 20 Juli 2021   23:19 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : merdeka.com

Grup-grup pembelajaran di WhatsApp sudah hampir semua sepi

Sesekali sayup,  ada letupan yang masih bersemangat, namun tak lama padam lagi

Beberapa kontak malah sudah kosong tak ada pemiliknya lagi

Nama dan fotonya terpasang, tapi tak mungkin dia bisa mengetik lagi

Kesepian ini bukan karena sengaja atau sebuah aksi

Kesepian ini karena menyengatnya aroma kesakitan dan mati

Apa lagi kalau bukan gara-gara pandemi

Kesepian di grup-grup WA laksana ketakutan yang menyelimuti

Tahun lalu, suara-suara semangat masih terdengar seru

Belum lama, promosi webinar dan akses-akses kursus pembelajaran menderu

Namun sekarang, silih berganti kabar lelayu

Kesedihan dan ketakutan akhirnya menular dan berpadu

Dari luar semua kelihatan baik-baik saja

Namun jauh di balik lapisan dinding-dinding rumah, begitu banyak sakit mencekam jiwa

Peserta yang diberi label isolasi mandiri yang akhirnya melepas nyawa

Menjadi horor yang terbungkus dengan sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun