Mohon tunggu...
Onyan Nur Aeyla
Onyan Nur Aeyla Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ikom UIN SUKA yogyakarjta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Oh Bang Haji Nyapres

13 Desember 2012   13:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oh Bang Haji Nyapres

Akhir-akhir iniberkaitan dengan sudah dekatnya dengan pemilu atau pemilihan presiden dan wakil presiden baru banyak yang mencalonkan diri sebagai presiden pengganti SBY.Seperti halnya denganHaji roma irama yang tidak mau ketinggalan dengan yang lainya, dia juga mencalonkan sebagai presiden. Dia diangkat dari partai PKB yang dulunya merupakan partai yang diketuai oleh gusdur. Sangat jauh antara gusdur dengan haji roma irama. Gusdur memiliki pemikiran dan spiritual yang tinggi, dia juga sebagai salah satu pewaris keturunan pondok pesantren di jombang. Lain halnya dengan roma irama yang memiliki latar belakang sebagai penyanyi dangdut dan di juluki si Raja dangdut. Berangkat dari seorang penyanyi roma memiliki banyak sekali cerita tentang kehidupan pribadinya. Mulai dari banyaknya istri yang dia nikahi secara siri dan kemudian di ceraikanya sampai pencekalan terhadap para pedangdut pendatang baru.

Bagaimana bisa seorang roma irama yang sangat pro dengan adanya poligami ini sangat berani untuk maju menjadi capres. Padahal citra dia sebagai raja dangdut sekaligus raja poligami sudah sangat melekat di masyarakat. Apa yang sebenarnya menjadi tujuan utama dia sampai benar-benar percaya diri untuk bersaing dengan aburizal bakri dan capres yang lainya baik dari partai PDI, NASDEM, PAN, GERINDRA dan lainya. Semua itu apa karena sensasi karena sudah tidak lagi menjadi idola dalam industri music sekarang ini atau memang benar-benar ingin menjadi seorang pemimpin bangsa Indonesia. Akan seperti apakah jadinya jika bangsa ini dipimpin oleh seorang roma irama? Mungkinkah akan melantunkan sebuah lagu dangdut disaat awal dan akhir pidato kepresidenan. Atau akan lebih memperbanyak istri-istri yang cantik melebihi istri-istrinya yang dulu.

Seperti yang dia katakana pada saat diwawancarai disebuah stasiun TV swasta, dia dengan mengenakan kacamata hitammengatakan, “ saya ini sangat setuju pada isi dan makna pancasila dan dari dulu sebelum indonesia seperti sekarang ini saya sudah memiliki ide dan pendapat yang selalu saya jadikan lirik dalam setiap lagu, seperti basmi koruptor dengan lembaga khusus dan sekarang dibentuklah KPK” . salah satu kalimat yang dia katakan tersebut menunjukan seolah-olah presiden dan petinggi pemerintahan terinspirasi dengan lagu dia. Padahal belum tentu mereka hafal dengan lagu-lagunya.

Bangsa ini sudah banyak masalah mulai dari hutang dengan Negara lain, banyaknya pengangguran, pelecehan dari Negara tetangga belum lagi pemerintahnya yang justru sampai hati memperkaya dirinya sendiri dengan uang rakyat. Jadi Indonesia butuh seorang pemimpin beserta bawahanya yang benar-benar tulus untuk merubah segala sesuatunya menjadi lebih baik dan mampu setara dengan Negara-negara lainya. Untuk apa menjadi presiden jika nantinya memang tidak mampu mengatasi mulai dari akar yaitu mengangkat rakyat miskin dan kemudian baru menuju kependidikan serta fasilitas-fasilitas public lainya.

Haji roma irama harus mencoba turun kemasyarakat dan mengetahui bagaimana kehidupan masyarakat miskin. Jika dia sudah mengetahui masalah dibawahnya dia juga harus memikirkan solusi apa untuk menyelesaikan atau mengentaskan masyarakat dari kemiskinan tersebut. tidak hanya dijadikan sebuah lagu dangdut saja yang meskipun nantinya akan laris jika diluncurkan dipasaran. Kita tidak akan begadang bang haji, asalkan rakyatnya memang sudah memiliki banyak uang. Kalau dilarang begadang, bagaimana rakyat mendapatkan penghasilan, kerja sampai begadang saja belum tentu cukup untuk biaya makan keluarga dan pendidikan anak.

Sering calon presiden dengan mudahnya berani menjanjikan ini dan itu padahal dalam prakteknya tidak semudah teori-teori yang dia jadikan sebagai kekuatan dalam beroasi. Melihat Negara Indonesia yang kian menghawatirkan, sepertinya haji roma harus benar-benar siap dalam segala aspek. Karena tidak menutup kemungkinan dia mampu membius banyak masa untuk memilih dia saat pemilu nanti karena pesonananya seorang Raja dangdut. (onyan)

[caption id="attachment_214290" align="aligncenter" width="150" caption="foto anntara solopos.com"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun