5. Gunung Raung 3332 mdpl (Jawa Timur)
Gunung Raung merupakan gunung yang besar dan unik, berbeda dengan ciri-ciri gunung pada umumnva pulau jawa. Keunikan dari puncak Gunung Raung adalah kaldera berbentuk elips dengan kedalaman sekitar 500 meter, yang selalu berasap dan sering menyemburkan api serta terdapat kerucut ketinggian kurang lebih 100m. Gunung Raung termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikelilingi oleh banyak puncak yang lebih kecil, membuat pemandangannya benar-benar menakjubkan. Jalur pendakiannya Bondowoso (desa sumber Wringin) dan Kalibaru.
6. Gunung Lawu 3.265 mdpl (Jawa Tengah)
Lawu terletak di Jawa, Indonesia, di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "break" dan sudah tidak aktif, terlihat dari rimbunnya vegetasi dan puncak yang terkikis. Di lerengnya terdapat kawah kecil yang masih mengepulkan air (fumarol) dan belerang (solfatara). Lawu memiliki hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas hutan Montane, dan hutan Ericaceous.
Gunung Lawu menjadi salah satu gunung yang paling terkenal, terutama di kalangan wisatawan dan pendaki gunung. Gunung ini merupakan jenis gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung berapi ini terakhir meletus pada tahun '85-an, tepatnya pada 28 Oktober 1985, akibat letusan yang menimbulkan hujan abu di sekitar Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun akibat sisa hasil letusan, kawasan ini sangat subur dan bermunculan beberapa jenis destinasi wisata alam yang sangat menarik.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir adalah puncak tertinggi. jalur pendakian terkenal cemoro sewu, cemoro sangkar dan cetho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H