Mohon tunggu...
Gregorius Nggadung
Gregorius Nggadung Mohon Tunggu... Penulis - Onsi GN

Mahasiswa Universitas Nusa Cendana, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pandemi, Saatnya Kita Saling Berdamai

4 Agustus 2021   18:22 Diperbarui: 4 Agustus 2021   18:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah sekian lama kita saling membenci tanpa ada yang sehati

Sudah sekian lama kita saling memainkan api tanpa ada yang bersimpati.

Duka dunia telah luka tanpa ada yang tahu mengapa kita termakan dalam kata pantas.

Perlahan saudara kita termakan nyawanya di atas pangkuan roda.

Perlahan sahabat kita terpapar dalam wajah yang tak mau pulang.

Namun kau terus melukainya dalam waktu.

Perlahan kita membuka luka dalam peta-peta negeri yang sampai kini masih dalam perjuangan untuk berhenti.

Pandemi Sampai kapan kau hidup dalam kedukaan negeri.

Sampai kapan kau ikut menangis ketika negeri ini mengeluarkan air mata dalam tangis

Sampai kapan kau berhenti dibicarakan ketika negeri tak punya kata-kata lagi.

Kapan kau kembali untuk hilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun