Anak muda yang melek politik akan mampu menganalisis informasi politik secara objektif, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh propaganda atau berita hoaks.
Informasi politik yang objektif adalah informasi yang berdasarkan pada fakta, data, dan sumber yang kredibel.
Informasi politik yang objektif dapat membantu anak muda untuk membuat keputusan yang rasional dan beralasan.
3. Mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Anak muda yang melek politik akan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Partisipasi politik yang langsung adalah partisipasi yang melibatkan tindakan nyata, seperti memilih, mencalonkan diri, atau bergabung dengan partai politik.
Partisipasi politik yang tidak langsung adalah partisipasi yang melibatkan sikap, pendapat, atau perilaku, seperti mengikuti diskusi, menandatangani petisi, atau melakukan protes.
Partisipasi politik yang aktif dapat meningkatkan keterlibatan dan pengaruh anak muda dalam proses politik.
Dampak Anak Muda yang Melek Politik
Anak muda yang melek politik memiliki potensi untuk berdampak positif bagi bangsa dan negara, antara lain:
1. Dapat memilih pemimpin yang berkualitas
Dengan pemahaman yang baik tentang politik, anak muda dapat memilih pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Pemimpin yang berkualitas adalah pemimpin yang memiliki visi, misi, program, dan integritas yang jelas.Â
Pemimpin yang berkualitas juga harus mampu menjaga hubungan yang baik dengan rakyat, lembaga negara, dan negara lain. Pemilihan pemimpin yang berkualitas dapat mempengaruhi kinerja pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Dapat mendorong perubahan sosial dan politik
Anak muda yang melek politik dapat mendorong perubahan sosial dan politik yang lebih baik. Mereka dapat menyuarakan aspirasi dan aspirasinya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan demokratis.Â