Mohon tunggu...
Marah qonitatilla
Marah qonitatilla Mohon Tunggu... Guru - AKTIF

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Membangun Ide Bisnis dan Analisis Peluang dan 5 Model Membangun Ide Bisnis Model Kaplan

7 April 2020   22:19 Diperbarui: 7 April 2020   22:13 2812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun ide bisnis yang saya paham bebepoint' saja
1. Berfikir jasa atau produk yang bisa diperbaiki
 Sebelum  melanjutkan atau melangkah lebih jauh kita harus memikirkan apa yang sekiranya bisa di perbaikin namun disaat itu juga harus dipikirkan kelemahan dan kelebihan yang anda punya
 2. Lebih cepat putuskan memperbaiki produk atau jasa
  Membangun ide bisnis baru itu sangat lah besar dimana kita juga memikirkan keuntungan dan tantangan saat menjalankan produk atau jasa tersebut
  * untuk produk yang baru anda harus mengeluarkan produk yang bagus atau mengembangkan produk yang sudah ada usaha semacam ini biasanya cukup mengeluarkan banyak biaya namun jika berhasil akan menguntungkan juga
  * untuk penyediaan jasa akan mengurangi pengeluaran suatu produk meringankan beban untuk seseorang yang menghasilkan produk. Namun , anda juga harus merekrut banyak karyawan supaya anda tidak kesulitan untuk mengembangkannya
  * namun dua pilihan diatas itu memerlukan biaya pemasaran, iklan tidak hanya langsung jadi
  3. Paham dengan masalah industri yang ada
  Bisnis yang seperti ini biasanyadi awali dengan rasa kecewa, cara yang bagus untuk mengatasi kecewa tersebut misalnya kurangnya menyediakan perbaikan mesin penjahit disana adalah peluang buat anda untuk memulai bisni
  4. Berfikir kedepan
  Sebagai wirausaha anda setiap waktu usahakan mempunyai rencanaaoa yang selanjutnya akan di pilih untuk usaha Anda dan pikirkan logo atau tidak kadang beberapa orang mempunyai pemikiranyang tidak logis dengan usahanya

Analisis peluang
 1. Mengindetifikasi peluang
 Persaingan produk jaman sekarang mulai ketat dimana disaat menciptakan usaha atau memulai bisnis anda sebisa mungkin menciptakan produk yang unik dan jika dirasa produk yang anda jual sama sebisanya mungkin jual sedikit murah dari yang lain disana akan ada peluang untuk anda memulai usaha
 2. Mengenali pasar
 Selama ini beberapa usahawan juga bisa membaca atau melihat apa yang di butuhkan oleh pasar dan karakteristik bagaimana, disitu anda juga harus pandai-pandai memahami
 3. Sumber dana
 Dimana juga anda harus mencantumkan dimana sumber dana berasal, agar tidak ada kekeliruan dikemudian hari dana itu berasal dari investorkah atau dari yang lain sehingga usaha yang di kembangkan sama menghasilkan
  5 model membangun ide bisnis model Kaplan
  1. Pangsa pasar, pengukuran ini dimana siusaha memampu menguasai pasar
  2. Retensi pelanggan, dimana ini juga peluang bagi usaha agar tetep bisa komunikasi dengan konsumsi
  3. Akusisi pelanggan, disini juga berasumsi penting karena dapat meningkatkan pelanggan baru dimana bisa dilihat seberapa banyak pelanggan disana anda juga bisa menciptakan produk baru
  4. Kepuasan pelanggan, dimana ketika anda mendengar kepuasan pelanggan ada estitensi tersendiri, dan memberikan suatu semangat agar bisa lanjutkan usaha tersebut
  5. Profitabilitas pelanggan, dapat diukur dengan kepuasan pelanggan dan menghitung berapa laba yang masuk dan yang keluar

Kelompok 3
 Business plan Yaitu rencana berbisnis dimana juga harus memikirkan apa yang akan dirilis, sumber dana dari mana, dan melihat masa depan, mamahami pasar. Tentu tidak mudah memikirkan hal seperti itu anda juga harus memikirkan pengeluaran yang sebagai mana bisa menghasilkan harus di pikir jangka waktu yang bener bener matang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun