Jakarta vs Everybody' dapat di tonton melalui aplikasi Bioskop Online maupun langsung melalui website bioskoponline.com cukup dengan Rp 35.000 kamu bisa menontonnya selama 3 hari setelah melakukan pembayaran tiket.Â
Bagi kamu yang belum berumur 21 tahun skip dulu untuk menonton film ini ya, dikarenakan hanya diperuntukan 21 tahun keatas. 'Film yang di sutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam rilis 24 Juni 2021 akhirnya sudah dapat ditonton sejak tanggal 19 Maret 2022. Cukup mencuri banyak perhatian karena kontroversi atau kasus yang dulu sempat menimpa salah satu pemain dalam film tersebut.Â
Uniknya Jefri Nichol sebagai aktor utama disini juga ikut berperan dalam penulisan cerita dalam film ini, apakah ini ada hubungannya dengan kasus yang pernah menimpanya ? atau menggambarkan kisah nyata perjuangannya menjadi aktor pemain film selama ini ? dari pada menebak-nebak dan masih ragu apakah film ini layak ditonton, yuk mari simak "5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Jakarta vs Everybody".
1. Sukses mendalami peran dari masing-masing para pemain
Dilihat dari susunan daftar pemainnya tak asing lagi dalam dunia perfilm'an, Aktor utama Jefri Nichol (Dom), Wulan Guritno (Pingkan), Ganindra Bimo (Radit), Dea Panendra (Khansa) hingga pemain senior Jajang C Noer (Ratih) dan masih banyak aktor terkenal lainnya yang ikut turut berperan dalam film ini.Â
Film ini bercerita tentang Dom pemuda yang merantau ke Jakarta berharap mewujudkan cita-citanya sebagai aktor pemain film namun dipaksa oleh keadaan tak sesuai dengan apa yang Ia harapkan akhirnya bertemu dengan Pingkan & Radit menjadi kurir Narkoba, dari sini petualangan Dom pun dimulai.
Secara keseluruhan pemain dalam film ini terbilang sukses mendalami perannya masing-masing. Dikutip dari Instagram resmi @bioskoponlineid bahwa pemain utama,
Jefri Nichol, Wulan Guritno & Ganindra Bimo sampe harus ngobrol dengan mantan penjual narkoba kelas bawah yang pernah masuk penjara demi mendalami karakter, tak hanya itu demi riset kehidupan malam mereka pun sampai menyamar ke club pusat kota.
Untuk pemeran lainnya pun tak kalah apik dengan pemeran utama, cerita yang cukup sederhana namun dengan totalitas semua pemainnya cukup luar biasa, sehingga terciptalah kemisteri antar pemain sehingga pesan yang mereka sampaikan bisa diterima oleh penonton.
2. Pengambilan gambar tiap adegan yang ciamik
Meskipun alur cerita yang cukup sederhana namun penonton disuguhi dengan dokumentasi yang bikin ikut terlarut dalam film ini dari berbagai sisi yang tak terduga. Dari pengambilan gambar tempat situasi yang menggambarkan hiruk pikuk kota Jakarta, semua tersusun rapih, dari segi detail pengambilan gambar ekpresi para pemain pun bisa dapat ikut dirasakan oleh penonton.Â
3. Pesan moral yang dapat diambil dari film ini
Dari setiap film yang dibuat oleh sutradara pasti mempunyai maksud dan tujuannya masing-masing. Dalam film ini terlihat kehidupan Ibu kota dari sisi lain. Berbagai adegan dan naskah pun cukup melekat di benak penonton mulai dari Dom pemuda yang berjuang mencoba bertahan hidup di Ibukota demi untuk menggapai cita-citanya bisa menjadi pelajaran bagi pemuda, bahwa sesusah apapun hidup tak lantas untuk terjerumus dalam narkoba karena ujungnya akan menghancurkan masa depanmu sendiri secara perlahan.Â
Radit & Pingkan seorang bandar narkoba kelas kakap bertahun-tahun aman dari incaran polisi, akhirnya tertangkap juga. Khansa gadis sebatang kara yang juga berjuang bertahan hidup di Jakarta sebagai perias jenazah. Terakhir ada Ibu Ratih pemilik sekaligus penjaga rusun yang ditempati Dom, Radit & Pingkan pun menjadi sorotan karena banyak kejadian yang tak terduga dilakukan oleh Ibu Ratih dari mulai, pertengahan, hingga akhir film.
4. Berbagai adegan ditampilkan secara natural tanpa sensor
Nah ini yang menjadi banyak perbincangan dikalangan yang sudah menonton tentunya dan jadi alasan film ini ada batasan umur untuk penontonnya dikarenakan banyak adegan-adegan yang dilakukan oleh orang dewasa saja bisa dibilang film ini terlalu sensitif karena terdapat adegan yang mungkin dapat disalah artikan jika penonton belum cukup dewasa.
Dari mulai kurir narkoba, pengguna sampai pecandu narkoba, adegan intim pemain digambarkan dengan jelas dalam film ini, selamat menikmati.
5. Harga tiket yang murah dan kamu bisa nonton kapanpun & dimanapun
Film ini masih tayang di website bioskoponline dan kabarnya akan dibatasi hingga waktu yang sudah ditentukan jadi tidak akan tayang selamanya di website tersebut. Cukup dengan Rp 35.000 kamu dapat menikmati atau menonton film ini dalam waktu 3 hari setelah melakukan pembayaran. Mari kita sama-sama dukung industri per film'an Indonesia dengan membeli dan menonton film di situs resmi yang telah disediakan dan tidak membajak film ataupun menonton film ini secara ilegal.Â
Official trailernya dapat ditonton disini.