Pesan ini disampaikan pada saat adegan, nenek Gamri menghubungi anaknya melalui telefon menceritakan bahwa dirinya sedang sakit gigi, dan meminta bantuan kepada anaknya untuk memasang inplan gigi.Â
Namun, anaknya bukannya memberi perhatian lebih, Ia langsung menolak karena masalah biaya. Sontak nenek Gamri pun merasa sangat sedih mendengar jawaban dari anaknya dan berusaha berbicara biasa sehingga bergegas untuk mengakhiri pembicaraan.
Pesan moral yang didapat sebagai seorang anak jika belum bisa memberi bantuan secara finansial kepada orangtuanya terutama jika memiliki orangtua yang umurnya sudah lebih.
Berilah Ia perhatian meskipun sebentar dengan menanyakan kabarnya tak harus setiap hari, kamu bisa tanyakan kabarnya setiap akhir pekan atau saat kamu tidak sibuk. Sesederhana itu bisa membuat orangtua mu bahagia dan merasa diperhatikan dan masih dianggap sebagai orangtua.
Kesehatan adalah kebahagiaan utama
Saat nenek Gamri mengetahui biaya implan butuh biaya yang mahal dan anaknya pun tak sanggup untuk membantu membiayainya.
Nenek pun terus murung dan akhirnya menceritakan semua kegundahan hatinya terhadap anaknya kepada Ibu dokter alias Hyejin. Dusik pun terus memaksa nenek untuk implan gigi dengan memberikan sejumlah uang namun nenek terus menolak bantuan dari Dusik.
Hingga pada akhirnya Hyejin berhasil menyadarkan Nenek dengan bercerita tentang masalalu Ibunya meninggal karena sakit pada saat Ia kecil, Ia sangat menginginkan Ibunya sehat & panjang umur hingga bisa menyaksikan kebahagiannya;
"Kebahagian anak adalah kebahagian orangtuanya, Kesehatan adalah sangat penting, nah salah satu kebahagiaan nenek juga dengan memakan makanan enak yaitu cumi kesukaannya".
Akhirnya nenek mau untuk implan gigi dengan keberuntungannya berhasil mendapatkan hadiah sejumlah uang pada saat lomba festival dan bu dokter pun akan memberikan diskon hanya untuk nenek dengan syarat tidak memberi tahu ke warga lainnya.