Akhirnya Rachel Vennya buka suara mengenai kasus yang saat ini sedang menimpanya, berawal dari salah satu netizen yang mengaku sebagai petugas input di Wisma Atlet Pademangan bahwa saat dia menginput data Rachel Vennya menginginkan satu kamar dengan pacar dan managernya.
"Kenapa gue kesal sama dia [Rachel]? Karena dia dengan mudahnya lolos karantina,"Â
"Sedangkan banyak di sini para TKW yang sudah berumur terpaksa karantina 8 hari, ada orang tuanya yang meninggal, anak meninggal tapi terpaksa harus 8 hari. Sedangkan ini orang dengan enaknya cuma 3 hari," tulisnya.
dis! lg di selidikin nih👀 pic.twitter.com/16JAvwxSfP— AREA JULID (@AREAJULID) October 11, 2021
Mengejutkan setelah di wawancarai oleh Boy William dalam akun Youtubenya, komentar petugas tersebut dibantah oleh Rachel Vennya, bahwa apa yang Ia tuliskan dalam komentar tersebut SALAH. Justru Rachel Vennya mengungkapkan Ia tidak sama sekali melakukan isolasi di Wisma Atlit, namun dia langsung pulang ke kediamannya.
Pulang dari AS 16 September dan sampai di Indonesia pada tanggal 17 September, seharusnya dia melakukan karantina sampai tanggal 25 September. Ia pun menepis pemberitaan bahwa alasan dia kabur dari karantina bukan untuk pesta ulang tahun dan liburan ke Bali namun di karenakan kangen sama anak-anak pada saat itu.
Selain kasusnya kabur karantina, Rachel Vennya pun tak lama kemudian setelah kabur karantina, Ia melakukan liburan ke Bali dalam rangka merayakan ulang tahunnya bersama teman-teman beserta keluarga termasuk kedua anaknya yang masih dibawah umur. Diketahui semenjak adanya virus COVID 19 jika anak dibawah umur 12 tahun dilarang melakukan perjalanan termasuk moda transportasi pesawat. (penjelasan lengkapnya klik disini)
Namun Ia bantah kembali mengenai aturan tersebut, dia mengaku bahwa mempunyai surat tugas dari perusahaan karena kepergiannya ke Bali tidak hanya merayakan pesta ulang tahun dan liburan bersama teman-teman dan keluarganya melainkan ada urusan pekerjaan disana dan surat tugasnya telah di setujui oleh maskapainya.