"Pak Ongky, bagaimana cara membuat humor di presentasi dengan topik berat?"
Pembicara | Public Speaking | Public Speaking Indonesia | Cara Membuat Humor | Motivasi | Motivator | Motivator Indonesia
Pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang sering Saya temui saat membawakan kelas public speaking. Sebelum Saya membahas cara membuat humor, alangkah baiknya Kita menyimak, manfaat humor untuk public speaking atau presentasi Anda.
Ada tiga manfaat humor dalam sebuah public speaking menurut Erwin P Bettinghaus dan Michael J Cody ( Persuative Communication ) : membangun keakraban, membuat orang ingin mendengarkan lebih dan membuat informasi yang Anda sampaikan mudah di ingat. Dan untuk dapat membuat humor di presentasi yang topiknya berat, cobalah tiga hal ini:
1. Peserta
Anda dapat membangun humor dengan "menggoda" peserta yang hadir saat itu. Istilah dalam stand up comedy adalah Riffing. Riffing adalah istilah dalam stand up comedy dimana seorang komik berinteraksi dengan penonton baik itu hanya sekedar berdialog atau melempar celaan, namun dalam riffing sendiri biasanya sering di gunakan untuk menggali sebuah joke-joke baru di luar materi yang Mereka tulis dan riffing juga biasanya di lakukan secara spontan atau on the stage.
Contohnya : " Ini angkatan ke lima untuk materi mengenai pelaporan keuangan. Dan Saya senang Pak Andi turun serta hadir dan belajar. Beliau ikut program ini sejak angkatan pertama. Saya sebetulnya agak susah bedakan apakah Pak Andi cinta dengan Saya atau ngak ngerti-ngerti materi ini"
2. Poin Yang Anda Bahas
Anda juga dapat menciptakan kelucuan dari poin yang Anda bahas. Hal ini tidaklah mudah, namun selalu ada sisi-sisi kelucuan dari poin-poin tersebut. Salah satu caranya dengan paraprokodian atau permainan kata.
3. Pengalaman
Ingatlah apakah ada pengalaman yang lucu seputar poin yang Anda bahas atau apakah Anda dapat membangun kelucuan berdasarkan pengalaman Anda seputar poin tersebut.
Contoh :
"Bapak/Ibu jika ada poin yang kurang jelas silahkan bertanya. Anda dapat mencontoh angkatan-angkatan yang lalu, saat di minta bertanya semuanya diam. Itu berarti Saya akan di undang lagi untuk menjelaskan kembali."
Ingat selalu bahwa latihan adalah kunci keberhasilan dari sebuah presentasi atau public speaking. Saran Saya, silahkan di praktekan tiga hal di atas, sehingga presentasi atau public speaking Anda menjadi menarik.
Demikian Saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller
Founder Public Speaking Academy
Â
Semoga bermanfaat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H