Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Persiapan Untuk Presentasi Maksimal

3 November 2022   13:33 Diperbarui: 3 November 2022   13:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivator | Pembicara | Public Speaking "There are no secrets to success. It is the result of preparation, hard work, and learning from failure." -- Colin Powell

Bukan lagi menjadi rahasia jika sebuah kesuksesan dapat diraih dengan adanya persiapan yang matang dan juga pembelajaran dari kegagalan. Begitupun dalam hal presetasi. Untuk bisa membuat, membawakan, serta melakukan sebuah presentasi yang sukses maka Anda harus menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Dengan persiapan yang matang, maka presentasi yang Anda bawakan akan menjadi lebih maksimal.

Berikut ini 5 persiapan yang harus Anda lakukan sebelum presentasi : 

1. Membuat topik presentasi

Persiapan yang pertama kali harus Anda lakukan adalah membuat atau menentukan topik apa yang akan Anda presentasikan. Pilihlah topik yang tepat dan sesuai dengan audiens Anda agar apa yang Anda sampaikan dapat diterima dengan baik oleh mereka. Setelah menentukan topik yang sesuai untuk dibawakan, kemaslah topik tersebut dengan menarik sehingga audiens Anda nantinya tertarik dan mendengarkan apa yang Anda presentasikan.

2. Membuat outline presentasi

Buatlah outline, atau kerangka, atau garis besar dari topik presentasi yang sudah Anda buat sebelumnya. Hal ini akan membantu Anda untuk menyusun serta membuat sebuah presentasi yang terstruktur dan rapih. Sehingga rangkaian acara yang akan dijalankan selama Anda presentasi sudah teratur dengan baik dan tidak berantakan.

3. Mencari tahu audiens 

Setelah topik dan juga outline sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah mencari tahu siapa saja audiens yang nantinya akan datang pada presentasi Anda. Memahami atau mencari tahu audiens ini dapat dikatakan sebagai salah satu persiapan yang penting, karena Anda nantinya mungkin saja akan melibatkan mereka dalam presentasi Anda. Sebuah presentasi juga akan berjalan flat ketika Anda kikuk di atas panggung karena tidak mengetahui siapa saja yang menjadi audiens Anda diruangan tersebut.

4. Latihan 

Satu hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan saat melakukan persiapan sebuah presentasi adalah berlatih. Semua topik, outline, serta pemahaman yang sudah Anda buat sebelumnya tidak akan berguna jika Anda tidak melatihnya. Latihan adalah bagian penting untuk Anda bisa menguasai topik Anda dengan baik saat presentasi nanti.

Bukan hanya penguasaan materi, Anda juga perlu berlatih untuk bahasa tubuh dan juga nada bicara Anda agar menarik dan juga sesuai.

5. Persiapan mental

Ketika Anda sudah menyiapkan topik atau materi, berlatih penguasaan materi serta bahasa tubuh, langkah terakhirnya adalah menyiapkan mental Anda sebelum tampil di depan audiens Anda. Tingkatkan rasa percaya diri Anda, makan dan minum yang teratur, istirahat yang cukup, dan datang satu jam sebelum acara dimulai untuk cek segala persiapan yang sudah disiapkan dan memastikan tidak ada yang kurang.

Ayo persiapkan presentasi Anda dengan baik dan matang agar apa yang sudah Anda harapkan untuk presentasi tersebut dapat terwujud dengan nyata.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun