Sadarilah bahwa Anda adalah manusia dan manusia membuat kesalahan. Sebelum kita belajar berjalan, kita merangkak. Kita bangun, jatuh, bangkit lagi dan melanjutkan proses sampai kita bisa pandai berjalan.
2. Jangan menganggap kegagalan sebagai hambatan
Sebaliknya, lihat itu sebagai batu loncatan. Pastikan Anda belajar darinya dan kemudian menerapkan apa yang telah Anda pelajari untuk situasi yang akan datang. Jangan lihat kegagalan sebagai cacat atau kelemahan karakter.
3. Ingatlah bahwa 'kegagalan' telah menghasilkan banyak keberhasilan
Pertimbangkan berapa banyak orang dalam sejarah yang gagal sebelum mereka menjadi sukses dan memang karena mereka gagal. Semakin banyak eksperimen yang Anda buat, semakin baik. Dengan kata lain, peluang Anda untuk melakukan sesuatu dengan benar pada percobaan pertama sangat tipis. Semakin banyak Anda mencoba atau bereksperimen, semakin baik Anda melakukannya.
4. Percaya pada diri sendiri
Daripada menyerah ketika hal-hal tidak berhasil, ambillah sebagai kesempatan untuk membangun ketekunan dan tekad. Percayalah bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan untuk mengatasi rintangan dan masa-masa sulit. Ingatkan diri Anda berapa banyak orang yang gagal yang menjadi sukses karena mereka tidak mau menyerah.
Jika Anda mampu mengatasi rasa takut gagal, maka Anda akan membangun pengalaman dan pengetahuan yang berharga. Anda akan menjadi lebih kreatif dan mempertajam keterampilan pemecahan masalah Anda. Memberi Anda kesempatan untuk mendefinisikan kembali tujuan Anda. Apakah benar ini yang sebenarnya Anda inginkan? Jika bukan, Anda bebas untuk mengubahnya sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga Bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H