Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Orang Tertidur saat Anda Presentasi?

25 Januari 2022   11:41 Diperbarui: 25 Januari 2022   11:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivator | Pembicara Tantangan pertama dalam presentasi adalah membuat orang tertarik untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan. Dengan mendengarkan apa yang Anda sampai, maka besar kemungkinan untuk mereka melakukan apa yang Anda inginkan.

Kenyataannya, untuk membuat audiens Anda terjaga dan tetap melek mengikuti seminar atau presentasi anda selama 1 atau 2 jam bukanlah hal yang mudah.

Ada 3 penyebab mengapa audiens Anda tertidur dalam presetasi Anda :

1. Nada suara Anda yang monoton

Tingkatkan volume suara Anda, berikanlah energy disetiap ucapan Anda sehingga audiens merasakan antusiasme disetiap kata -- kata yang Anda ucapkan.

2. Miskin illustrasi

Illustrasi adalah cara Anda menjelaskan poin-poin Anda. Libatkan otak kiri dan kanan audiens Anda. Otak kiri bicara data dan angka, jadi illustrasi yang dapat Anda gunakan : hasil survey, data, statistika, studi kasus. Dan untuk otak kanan yang bicara mengenai emosi, Anda dapat memberikan illustrasi berupa cerita. 

Berikanlah cerita yang menginspirasi, cerita lucu atau cerita yang berupa metafora atau perumpamaan, sehingga audiens Anda dapat dengan mudah memahami apa yang Anda sampaikan.

3. Bahasa tubuh yang kaku 

Bahasa tubuh yang pasif akan membuat audiens Anda bosan dan kebosanan membawa kepada suasana yang membuat mereka mengantuk. Sebagai pembicara alangkah baiknya bahasa tubuh Anda harus aktif, seperti : sering berjalan kearah kanan dan kiri saat memberikan presentasi, menggunakan tangan Anda dengan aktif atau sebaliknya mintalah audiens Anda aktif bergerak dengan cara mintalah audiens Anda mendiskusikan materi yang sedang Anda bahas.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun