Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyulap Audiens ala Jokowi

14 Januari 2022   10:52 Diperbarui: 14 Januari 2022   11:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivator | Pembicara Ada yang unik, tidak biasa dan menarik dari Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Halaman Kediaman Gubernur Riau, Minggu (23/7/2017), tidak seperti penampilan presiden - presiden sebelumnya, Presiden Jokowi berhasil menarik fokus dan perhatian audiens yang kebanyakan adalah anak-anak dengan bermain sulap. Dan hal ini berhasil menciptakan "keriuhan" serta suasana ceria.

Pekerjaan pintar yang dilakukan oleh tim Jokowi yang membuat konsep acara tersebut berhasil dengan baik. 

Hal penting yang dapat dipelajari dari keberhasilan bermain dan berhasil "menyulap" antusiasme  audiens adalah :

1. Mengetahui detail audiens Anda.

2. Memahami jelas pesan yang Anda ingin sampaikan.

3. Memiliki cara tepat menyampaikan pesan Anda kepada audiens.

 Ada beberapa cara untuk membangun pengetahuan Anda mengenai audiens Anda :

1. Suku

Cari tahulah latar belakang asal dari mayoritas audiens Anda, sehingga Anda dapat menyelipkan satu atau dua kalimat dengan menggunakan bahasa daerah mereka. Dan tentunya hal ini akan semakin mendekatkan Anda dengan audiens Anda.

2. Agama

memiliki pengetahuan mengenai agama dari mayoritas audiens Anda dapat membantu Anda untuk membangun kearaban melalui menceritakan kembali kisah teladan dari nabi atau tokoh agama yang di anut mayoritas audiens yang hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun