Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembicara Seminar | Book Writer | Public Speaker Trainer | NLP Trainer

Selanjutnya

Tutup

Money

Komponen dalam "Public Speaking"

8 Juli 2013   08:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:52 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Komponen Public Speaking Seperti dijelaskan sebelumnya,public speaking

berkaitan erat dengan retorika dan retorika adalah bagian dari ilmu komunikasi. Sebenarnya dalam public speaking , hampir sama komponennya dengan elemen komunikasi efektif yang meliputi:

1.Penyampai pesan/Informasi/Komunikator. Dalam hal ini, pembicara harus memperhatikan teknik-teknik dasar public speaking yang meliputi: teknik vocal, verbal, sehingga dapat menampilkan showmanship.

2. Pesan/Informasi yang disampaikan. Pesan yang disampaikan harus singkat, padat dan mudah dicerna. Teknik menyusun dan meramu materi presentasi mutlak diperlukan

3.Komunikan/Penerima informasi/audiens. Si pembicara harus cerdas dalam melakukan analisis audiens minimal analisis psikologi dan demografi.

4.Media penyampaian pesan/informasi. Mudah atau tidaknya sebuahinformasi diterima dan dicerna oleh audiens juga dipengaruhi olehmedia yang digunakan. Media dalam ini berperan sebagai sarana pembantu penyampaian informasi. Saat ini cukup banyak media yang bisa digunakan dalam sebuah presentasi oleh seorang pembicara seperti media grafis, fotografi, audiovideo, lingkungan dan sebagainya.

5. Feedback/umpan balik. Salah satu indikator suksesnya sebuah penyampaian informasi adalah adanya respon/feedback dari penerima informasi. Dapatkan feedback dari audiens Anda dengan mengamati bahasa tubuh mereka. Apakah meraka mengatuk, bosan, cemas atau justru antusias dengan ciri-ciri mata berbinar, memberikan tepuk tangan, berpartisipasi menjawab pertanyaan Anda atau aktif memberikan respon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun