Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembicara Seminar | Book Writer | Public Speaker Trainer | NLP Trainer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

BEJ (Blame, Excuse, Justify)

14 September 2013   10:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:55 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MotivatorTraining MotivasiPembicara SeminarPelatihan MotivasiPelatihan Kepemimpinan

Di saat Anda ingat saham, Anda pasti ingat dengan BEJ (Bursa Efek Jakarta) tempat di mana sudah menjadi pusat untuk melakukan transaksi bagi pasar modal di Indonesia. Saat ini ada sebuah BEJ lain yang akan saya perkenalkan kepada Anda para pembaca, BEJ ini biasanya digunakan oleh setiap orang, mungkin juga Anda & saya, ketika menghadapi suatu kegagalan atas apa yang kita buat.

BEJ yang saya maksudkan di sini adalah Blame, Excuse, Justify.

Kita cenderung untuk menyalahkan/Blame orang lain atas sesuatu yang terjadi di luar keinginan kita. Contohnya faktor cuaca, iklim politik, suhu ekonomi yang lagi tidak bagus, birokrasi pemerintah, menyalahkan situasi dan lain-lain.

Excuse/Alasan yang seringkali kita cari-cari untuk memperkuat Blame yang sebelumnya telah kita sendiri buat. Contohnya, usia (masih muda/sudah terlalu tua), bakat (tidak punya bakat), tingkat pendidikan (hanya tamatan SMP).

Justify/Pembenaran upaya untuk menutupi kelemahan/kemalasannya untuk berubah menjadi lebih baik dengan membenarkan keadaannya sebagai sesuatu hal yang wajar. Contohnya, ungkapan “Terang saja dia bisa berhasil karena punya modal.”

Memang ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang belum berhasil dari apa yang dikerjakannya, tetapi dari semua faktor tersebut, tidak ada yang namanya alasan (BEJ).

Jadi, jika Anda ingin sukses lupakan BEJ (Blame, Excuse, Justify).

Poin Emas :

Hanya 1% dari bakat Anda yang akan mengantar Anda kepada kesuksesan, selebihnya atau 99% adalah kerja keras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun