Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembicara Seminar | Book Writer | Public Speaker Trainer | NLP Trainer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kredit Kesuksesan

16 September 2013   15:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:49 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MotivatorTraining MotivasiPembicara SeminarPelatihan MotivasiPelatihan Kepemimpinan

Mudahnya dalam memperoleh sebuah barang hanya dengan sistem kredit & di tambah dengan sebuah proses yang sangat mudah dapat membuat banyak orang memutuskan untuk membeli sebuah barang dengan cara ini. Sistem kredit untuk mendapatkan sebuah barang bukan lagi suatu hal yang baru. Ada banyak alasan orang menggunakan cara ini untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Salah satunya adalah harga barang yang mereka beli secara kredit umumnya lebih tinggi dari tingkat kemampuan mereka ketika harus membeli barang tersebut secara konstan.

Seperti juga membeli barang dengan sistem kredit, di mana kita harus membayar angsuran bulanan selama periode waktu tertentu dan jika hal ini tidak kita penuhi, maka ada gengsi yang akan diperoleh.

Begitu pula yang terjadi jika kita ingin sukses. Sebetulnya, kita bisa “mencicil membayar harga” untuk sebuah kesuksesan yang kita inginkan. Contohnya, jika Anda ingin bisa berbahasa Inggris/Mandarin dengan baik, yang Anda lakukan adalah dengan belajar terus-menerus bahasa Inggris/Mandarin tanpa pernah berhenti hingga lunas/menguasainya walaupun proses belajar ini hanya Anda lakukan secara mencicil yaitu dengan dua kali seminggu atau sekali seminggu. Tidak perlu memfokuskan waktu dan tenaga Anda secara khusus. Namanya juga mencicil.

Begitupun jika Anda ingin dipromosikan untuk mendapatkan suatu jabatan tertentu di kantor Anda, Anda harus bisa “membayar harganya” dengan sikap, tindakan. Disiplin sehingga saat bos Anda menganggap bahwa harga yang Anda bayar telah lunas maka jabatan akan di berikan.

Konsep mencicil di sini memang berbeda dengan konsep mencicil barang. Bedanya, kalau kita mengkredit suatu barang, barang tersebut bisa kita miliki walaupun belum lunas terbayar. Namun, untuk kesuksesan, kita harus melunasi harganya dahulu dengan komitmen dan kerja keras, barulah kesuksesan kita dapatkan. Selain itu, membeli dengan sistem kredit atau “membeli kesuksesan” haruslah dibayar secara rutin setiap bulan/hari secara konsisten.

Kapan mau mencicil kesuksesan Anda ?

Poin Emas :

Kesuksesan saya diperoleh secara perlahan-lahan dengan bekerja keras setiap hari. (Jerry Gillies)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun