Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembicara Seminar | Book Writer | Public Speaker Trainer | NLP Trainer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips Menjadi Kaya (4) Mengetahui Konsep Asset

14 Juli 2011   00:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:41 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembicara Seminar | Training Motivasi | Motivator Indonesia | Trainer Indonesia | Pembicara NLP

Pertanyaan saya kembali untuk Anda : “membeli mobil, asset atau liabilities (kewajiban)?”

“Bagaimana dengan membeli rumah, furniture, TV, apakah asset atau liabilities (kewajiban)?”Menurut kaidah akuntansi benda-benda tersebut akan disebut asset akan tetapi saat ini kita akan berbicara sedikit berbeda yang tidak ada hubungannya dengan teori akuntasi, tetapi menurut teori Robert T. Kiyasoki.

Robert T. Kiyosaki dalam bukunya mengatakan bahwa benda-benda tersebut belum tentu asset dan belum tentu juga liabilities (kewajiban) tergantung cara Anda menggunakannya. Jika mobil atau rumah yang Anda beli kemudian cicilannya dibayar oleh penyewa maka itu akan dikategorikan asset.

Diambil dari buku best seller karya Tung Desem Waringin dan Ongky Hojanto

Karena menurut Robert T. Kiyasoki definisi asset adalah :

Apapun yang menyebabkan uang masuk ke kantong Anda.

Sebaliknya apabila Anda membeli rumah atau mobil kemudian Anda harus mengeluarkan uang ekstra setiap bulannya untuk biaya perawatan atau untuk membayar cicilan maka benda tersebut dikategorikan sebagai Liabilities (kewajiban).

Definisi dari kewajiban adalah :

Apapun yang menyebabkan uang keluar dari kantong Anda.

Dan satu-satunya benda yang dapat dicicil dengan uang Anda disarankan hanyalah rumah karena kecenderungan harga rumah akan naik setiap tahunnya.

Diambil dari buku best Seller Financial Revolution in Action karya Tung Desem Waringin dan Ongky Hojanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun