Mohon tunggu...
Ongki ardian
Ongki ardian Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Lora,21 Mei 2000

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desaku Tak Seindah Dulu

30 September 2019   23:54 Diperbarui: 1 Oktober 2019   00:00 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


ongki Ardian 30/09/2019

Sedikit bercerita, saya lahir di desa pulau tambako pada tahun 2000 dan saya anak pertama dari empat bersaudara.

Desaku begitu indah itu ucapan sewaktu aku masih kecil TAPI sekarang kata-kata itu tinggal kenangan bagaimana tidak yang dulunya desaku begitu indah sekarang telah rusak karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kerusakan terjadi dimana-mana baik di laut maupun di darat, apalagi dengan hadirnya sebuah perusahaan tambang di desaku akan menambah kerusakan yang terjadi di desaku.

Dengan hadirnya sebuah perusahaan tambang ini bahkan menjadi sebuah masalah bagi masyarakat yang berkerja sebagai nelayan kerena ketika tambang ini sudah resmi maka ini akan berdampak pada nelayan karena limbah yang dihasilkan tambang tersebut akan mencemari air laut sehingga para nelayan akan lebih sulit lagi untuk menangkap ikan sehingga untuk menangkap ikan pun harus jauh lagi dari daerah tersebut, Jadi dengan adanya tambang ini hanya akan membuat desa yang begitu indah akan tercemari,terlebih lagi tambang tersebut dibangun tidak jauh dari pantai sehingga dapat mencemari pantai-pantai yang begitu indah.

#salam_bung_jonn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun