Mohon tunggu...
Ongki Lungu Incau
Ongki Lungu Incau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemikir doang

Saya adalah seseorang yang suka bercerita. hobi banyak. saya ingin menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Latar Belakang dan Makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga

9 Mei 2024   05:12 Diperbarui: 9 Mei 2024   05:24 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang dan Makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga

Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah agama Kristen. Peristiwa ini terjadi setelah Yesus menyelesaikan misi-Nya di bumi dan memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia. Deklarasi kuasa sebelum kenaikan Yesus ke Surga memainkan peran penting dalam memahami makna dan signifikansi peristiwa ini.

Dalam penelitian yang dilakukan, deklarasi kuasa sebelum kenaikan Yesus ke Surga tidak hanya memiliki signifikansi dalam pelaksanaan misi Amanat Agung, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas. Deklarasi kuasa ini menyangkut perubahan paradigma tentang ke-Raja-an Yesus, persekutuan antar umat percaya, kemenangan atas kuasa setan, dan dasar terjadinya mukjizat.

Dalam analisis naratif teks Matius 28:16-20 dan Kisah Para Rasul 1:6-11, ditemukan bahwa deklarasi kuasa ini memiliki makna yang lebih dalam. Deklarasi kuasa ini tidak hanya sebagai dorongan untuk pemberitaan Injil, tetapi juga sebagai pernyataan ke-Raja-an Yesus yang tidak terbatas oleh batas-batas waktu dan ruang. Deklarasi kuasa ini juga menunjukkan bahwa Yesus memiliki kekuasaan untuk memberikan kuasa kepada para murid-Nya, sehingga mereka dapat melakukan mukjizat dan menyebarluaskan Injil ke seluruh dunia.

Dalam makna yang lebih luas, deklarasi kuasa sebelum kenaikan Yesus ke Surga menunjukkan bahwa Yesus memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dan tidak tergantikan. Deklarasi kuasa ini juga menunjukkan bahwa Yesus memiliki kekuasaan untuk memberikan kuasa kepada para murid-Nya, sehingga mereka dapat melakukan mukjizat dan menyebarluaskan Injil ke seluruh dunia.

Dalam sintesis, kenaikan Tuhan Yesus ke Surga adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah agama Kristen. Deklarasi kuasa sebelum kenaikan Yesus ke Surga memiliki signifikansi yang lebih luas, menyangkut perubahan paradigma tentang ke-Raja-an Yesus, persekutuan antar umat percaya, kemenangan atas kuasa setan, dan dasar terjadinya mukjizat. Deklarasi kuasa ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dan tidak tergantikan, serta memiliki kekuasaan untuk memberikan kuasa kepada para murid-Nya.

Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga dalam agama Kristen memiliki makna yang sangat penting dan luas. Peristiwa ini menandai akhir dari misi Yesus di bumi dan awal dari kehadiran-Nya di sisi Allah Bapa. Kenaikan Yesus ke Surga juga menandai kemenangan atas kuasa setan dan kemenangan atas kematian, serta menjadi dasar terjadinya mukjizat dan kebangkitan.

Dalam analisis naratif teks Matius 28:16-20 dan Kisah Para Rasul 1:6-11, ditemukan bahwa kenaikan Yesus ke Surga memiliki signifikansi yang lebih luas. Deklarasi kuasa sebelum kenaikan Yesus ke Surga menunjukkan bahwa Yesus memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dan tidak tergantikan, serta memiliki kekuasaan untuk memberikan kuasa kepada para murid-Nya. Deklarasi kuasa ini juga menunjukkan bahwa Yesus memiliki ke-Raja-an yang tidak terbatas oleh batas-batas waktu dan ruang, serta memiliki kekuasaan untuk memberikan kuasa kepada para murid-Nya untuk melakukan mukjizat dan menyebarluaskan Injil ke seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun