Tabalong (17/11) - Tim One Village One CEO (OVOC) IPB University menyelenggarakan  pendampingan dan transfer teknologi Tahap 2 di Ponpes Teknologi Pertanian Al Islam, Desa Kambitin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara Fajar Maulana, S.Pi., M.Si. (Dosen IPB University), Dr. Rini Marlida (Dosen Universitas Achmad Yani Banjarmasin), dan Rahmat Hidayat, S.Pi., M.Si. (Tenaga Ahli Tamu dari BRIN Badan Riset Perikanan, Organisasi Kebumian, dan Maritim).
Dalam kegiatan ini, peserta pendampingan adalah kelompok kerja (Pokja) Peternakan dan Santri Vokasi Pondok Pesantren. Materi pendampingan difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam peningkatan kualitas pakan, peningkatan kualitas air untuk kesehatan ikan, dan teknik pemijahan ikan papuyu. Para peserta pendampingan dibagi menjadi tiga kelompok, sesuai dengan fokus materi. Tujuannya adalah agar peserta dapat lebih fokus dalam menangkap materi yang disampaikan oleh para pemateri.
Pendampingan tidak hanya berhenti pada pemberian materi, tetapi melibatkan peserta dalam sesi diskusi. Sesi diskusi ini menjadi platform bagi dosen, santri, dan pengurus pondok untuk saling bertukar pikiran, gagasan, dan pendapat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh solusi yang bermanfaat untuk pengembangan komoditas ikan nila di pesantren.
Pelatihan Pendampingan dan Transfer Teknologi Tahap 2 ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif bagi santri dan pengurus pokja perikanan pesantren. Solusi dan pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan budidaya ikan di lingkungan pesantren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H